Suara.com - Di tengah intensitas hujan yang meningkat di Jakarta dan sekitarnya, mencari tempat parkir yang aman menjadi tantangan tersendiri.
Bukan hanya soal kenyamanan atau biaya, tetapi keselamatan kendaraan dan pengendara juga menjadi pertaruhan.
Mari kita bahas lokasi parkir yang sebaiknya dihindari saat hujan deras untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Di Bawah Pohon: Risiko yang Sering Diabaikan
Banyak pengendara yang mengira parkir di bawah pohon adalah solusi cerdas saat hujan turun atau terik matahari menyengat.
Sayangnya, keputusan ini justru menyimpan berbagai risiko yang kerap diabaikan.
Alih-alih melindungi kendaraan, tempat berteduh ini justru bisa menjadi sumber masalah serius.
Salah satu ancaman terbesar adalah dahan pohon yang patah. Saat angin kencang menerpa, ranting-ranting yang tampak kokoh bisa tiba-tiba jatuh dan merusak bodi mobil atau bahkan membahayakan keselamatan.
Tak hanya itu, di musim hujan, tanah yang gembur bisa menyebabkan pohon tumbang. Dan jika itu terjadi di atas kendaraan Anda, kerusakan parah hampir tak terelakkan.
Baca Juga: Kisah Unik yang Bikin Heran, Tukang Parkir Kena Tilang Elektronik Gegara Tak Pakai Helm
Risiko lain yang tak kalah mengganggu adalah getah dan daun-daun pohon yang jatuh. Selain membuat kendaraan kotor, getah bisa merusak lapisan cat dan memerlukan pembersihan khusus.
Bahkan dalam kondisi ekstrem, petir bisa menyambar pohon tinggi yang berada dekat mobil, memicu potensi kebakaran atau kerusakan akibat aliran listrik.
2. Dekat Papan Reklame: Bahaya Tersembunyi
Sekilas, struktur besar ini terlihat kokoh berdiri di pinggir jalan atau di atas gedung tinggi. Namun di balik kesan tangguh itu, reklame ternyata bisa berubah menjadi ancaman serius, terutama saat cuaca ekstrem datang tanpa kompromi.
Air hujan yang terus-menerus mengguyur bisa mempercepat proses korosi pada rangka besi papan reklame, membuat kekuatannya melemah secara perlahan.
Tak hanya itu, sambungan antarbagian yang mulai berkarat berpotensi retak atau terlepas, apalagi jika diterpa angin kencang yang biasanya datang bersamaan dengan hujan lebat.
Dalam kondisi ekstrem, papan reklame bisa saja roboh—dan itu tentu membahayakan pengendara maupun pejalan kaki yang berada di bawahnya.
Bagi papan reklame yang menggunakan sistem pencahayaan, risiko konsleting listrik juga menjadi ancaman tersendiri. Percikan listrik akibat kabel yang terkena air bisa memicu kebakaran atau sengatan listrik.

3. Area Rendah dan Basement: Perangkap Air
Saat hujan deras mengguyur kota, banyak orang merasa aman memarkirkan kendaraan mereka di basement atau area rendah karena terlindungi dari guyuran langsung air hujan.
Namun, kenyataannya, tempat-tempat ini justru bisa berubah menjadi perangkap air yang berbahaya. Area basement sangat rentan tergenang karena posisinya yang lebih rendah dari permukaan jalan.
Ketika aliran air permukaan datang dalam volume besar, sistem drainase yang ada sering kali tidak mampu mengalirkan semuanya dengan cepat, sehingga air meluap dan membanjiri area parkir.
Banjir di basement tidak hanya mengganggu, tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan serius pada kendaraan, terutama sistem kelistrikan mobil yang sensitif terhadap air.
Parahnya lagi, proses evakuasi kendaraan dalam kondisi seperti itu bukan hal yang mudah. Pintu masuk dan keluar basement bisa tertutup air, membuat mobil terjebak tanpa jalan keluar.
4. Di Samping Tembok Tinggi: Ancaman Tersembunyi
Berada di samping tembok tinggi bisa jadi pilihan yang keliru. Meski tampak kokoh, tembok tinggi menyimpan potensi bahaya tersembunyi yang kerap diabaikan.
Ketika tanah di sekitarnya mulai melunak akibat curah hujan tinggi, struktur tembok dapat kehilangan kestabilannya. Hal ini meningkatkan risiko ambruk, apalagi jika pondasinya tak diperkuat dengan baik.
Tak hanya itu, tekanan angin yang terperangkap di area sempit dekat tembok bisa semakin kuat, membuat pengendara motor kesulitan mengendalikan arah laju kendaraannya.
Di sisi lain, air hujan yang turun dari atap atau sisi tembok akan mengalir terkonsentrasi ke bawah, menciptakan genangan yang bisa berbahaya atau bahkan menutupi lubang dan retakan jalan. Material bangunan seperti batu bata atau semen yang mulai lapuk pun bisa tiba-tiba runtuh.
Tips Memilih Lokasi Parkir yang Aman
Untuk menghindari risiko, pertimbangkan lokasi parkir berikut:
- Gedung parkir permanen dengan atap solid
- Area terbuka dengan permukaan lebih tinggi
- Lokasi dengan sistem drainase yang baik
- Tempat yang jauh dari struktur berisiko
- Persiapan Tambahan untuk Musim Hujan
Memilih lokasi parkir yang tepat saat hujan bukan sekadar masalah menghindari air, tetapi juga tentang mengantisipasi berbagai risiko yang mungkin timbul. Dengan memahami karakteristik lokasi parkir dan potensi bahayanya, kita bisa membuat keputusan yang lebih bijak untuk melindungi kendaraan dan diri sendiri.