Suara.com - Dunia skutik retro kembali diramaikan oleh pemain baru yang punya desain anti-mainstream. Saat pasar Indonesia didominasi oleh Yamaha Fazzio dan Honda Scoopy, Kymco diam-diam meluncurkan jagoan terbarunya di Vietnam: Kymco Genie 115.
Kemunculannya sontak menjadi sinyal keras, terutama bagi Honda yang model setaranya, Honda Vision (kembaran Spacy/Beat), kini punya lawan yang benar-benar sepadan.
Lalu, apa yang membuat Genie 115 ini begitu spesial hingga layak disebut sebagai ancaman serius? Mari kita bedah lebih dalam!
Desain: Campuran Klasik Eropa dengan Sentuhan Futuristik
Lupakan sejenak desain membulat ala Vespa yang diadaptasi banyak skutik retro. Kymco Genie 115 menawarkan pendekatan yang berbeda.
Dilansir dari 2banh.vn, tarikan desainnya lebih mengarah ke skutik Eropa klasik seperti Lambretta, namun dengan sentuhan modern yang kental.
- Tampang Depan Unik: Bagian fasia depan menjadi pusat perhatian. Alih-alih lampu bulat, Genie 115 menggunakan lampu utama berbentuk persegi panjang dengan sudut membulat yang terintegrasi rapi di tameng depan. Ini memberikan kesan minimalis sekaligus tegas.
- Dek Rata Fungsional: Sama seperti Honda Beat atau Scoopy, dek tengah yang rata menjadi nilai jual utama. Ini bukan hanya soal estetika, tapi fungsionalitas untuk membawa barang bawaan seperti galon air atau tas belanjaan, sesuatu yang sangat disukai konsumen di Indonesia.
- Bodi Samping Kompak: Desain bodi sampingnya terlihat ramping dan tidak menggelembung, memberikan kesan lincah dan gesit untuk selap-selip di kepadatan kota.

Fitur dan Mesin: Apa Saja Senjatanya?
Untuk bertarung di segmen paling panas, desain saja tidak cukup. Kymco membekali Genie 115 dengan beberapa amunisi yang cukup menarik.
Melihat pasar Vietnam, Kymco Genie 115 diharapkan dapat menciptakan 'angin baru' di segmen skutik populer di Vietnam berkat desainnya yang unik, pengoperasian yang mulus, dan harga yang kompetitif.
Baca Juga: Daftar Harga 4 Motor Terbaru QJMotor di Indonesia
- Mesin 115cc: Mengusung mesin berkapasitas 115cc, 4-tak, satu silinder dengan pendingin udara. Fokus utamanya jelas bukan pada kecepatan puncak, melainkan efisiensi bahan bakar dan kehalusan penyaluran tenaga untuk penggunaan harian.
- Pencahayaan LED: Lampu depan dan belakang sudah mengadopsi teknologi LED, memberikan visibilitas lebih baik dan tampilan yang lebih modern.
- Port Pengisian Daya USB: Fitur wajib bagi generasi milenial dan Gen Z. Port USB tersedia di kompartemen depan untuk mengisi daya smartphone saat dalam perjalanan.
- Panel Instrumen Digital: Kombinasi panel instrumen analog dan digital memberikan informasi yang jelas dan mudah dibaca.
- Bobot Ringan: Dengan bobot hanya sekitar 97 kg, Genie 115 sangat ringan dan mudah dikendalikan, terutama bagi pengendara wanita atau pemula.
Soal harga, motor ini dijual di pasar Vietnam dengan banderol 53 juta Dong Vietnam atau setara dengan Rp 32 jutaan. Harga tersebut lebih mahal sedikit dibanding dengan Honda Stylo yang dijual mulai Rp 38,9 juta.
Potensi di Indonesia: Mampukah Melawan Scoopy dan Fazzio?
Pertanyaan terbesarnya: jika Kymco Genie 115 masuk ke Indonesia, apakah ia akan laku? Jawabannya kompleks.
Di satu sisi, desainnya yang unik bisa menjadi pedang bermata dua. Ia bisa menarik segmen konsumen yang mencari perbedaan, namun bisa juga dianggap aneh oleh pasar yang lebih konservatif.
Namun, dengan popularitas Kymco yang sudah cukup dikenal di segmen skutik maxi, bukan tidak mungkin Genie 115 bisa mencuri perhatian.
Jika diposisikan dengan harga yang kompetitif di bawah Honda Scoopy atau setara dengan Yamaha Fazzio, serta didukung jaringan purnajual yang kuat, Kymco Genie 115 punya potensi menjadi kuda hitam yang mengejutkan.