Daftar Masalah yang Biasa Muncul di Mobil VW Golf Bekas, Simak Tips Ini Sebelum Beli

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 24 Juli 2025 | 11:43 WIB
Daftar Masalah yang Biasa Muncul di Mobil VW Golf Bekas, Simak Tips Ini Sebelum Beli
Ilustrasi VW Golf (Shutterstock).

Suara.com - Mobil Volkswagen Golf atau VW Golf diproduksi oleh perusahaan asal Jerman untuk pertama kalinya pada 1974. Mobil Golf merupakan mobil jebolan VW yang paling laris sepanjang sejarah, terutama untuk tipe MK 5 hingga MK 7. Desainnya yang compact dan elegan membuat VW Golf banyak di buru. Kabarnya, ada sekitar 35 juta unit mobil VW Golf mengaspal di seluruh dunia. Kendati demikian, mobil ini sudah tidak lagi dijual di Indonesia menurut berbagai sumber.

Kendati terkesan sempurna, beragam masalah juga sering muncul di mobil VW Golf. Terlebih jika mobil klasik ini tidak dirawat dengan telaten. Terlebih bagi mobil – mobil keluaran Eropa yang memiliki transmisi khusus. Jika tidak hati – hati dalam membeli, maka konsumen bisa rugi dobel mengingat harga mobil ini juga tidak murah. 

Dikutip berbagai sumber, versi terendah dari VW Golf bisa dibanderol hingga Rp524 juta. Untuk versi yang lebih tinggi, harganya bisa mencapai Rp750 juta

Jadi sebelum rela mengeluarkan uang tersebut, pahami dulu keluhan–keluhan yang kerap muncul pada mobil VW Golf di bawah ini.

Melansir situs Bengkel Quattro yang kerap menangani mobil-mobil VW, sebenarnya mobil Jerman ini tak terlalu rewel. Hanya saja, pengguna perlu mewaspadai jika sudah ada tanda-tanda mobil akan turun mesin seperti suara mesin menjadi kasar, tenaga kurang maksimal, oli mesin lebih cepat habis, hingga piston yang mengunci.

Namun demikian, berdasarkan pengamatan Redaksi Suara.com, masalah paling sering muncul pada mobil VW Golf adalah pada komponen mechatronic, unit kontrol penting yang mengatur transmisi DSG, yang seringkali menjadi sumber kendala. Selain itu, seiring bertambahnya usia, sektor kaki-kaki serta karet-karet bushing cenderung mengalami penurunan kualitas, yang dapat memengaruhi kenyamanan dan stabilitas berkendara.

Masalah lain yang tak kalah sering ditemui adalah mounting engine yang juga memiliki usia pakai, sehingga perlu penggantian berkala untuk menjaga performa mesin tetap optimal. Terakhir, mobil ini menuntut kesadaran tinggi terhadap sistem elektrikalnya. Sensor-sensor penting seperti sensor kecepatan ABS seringkali hanya bertahan dua hingga tiga tahun sebelum membutuhkan penggantian, menambah daftar perawatan yang harus diperhatikan pemilik VW Golf GT.

Untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan ada baiknya pengguna melakukan service tune up secara berkala. Service ini umumnya dijadwalkan satu tahun sekali. 

Setelah scan, langkah selanjutnya adalah tune up untuk cek busi, filter udara, filter bensin, dan injector. Apabila ada yang rusak, maka akan diperbaiki atau diganti dengan yang baru. Jika ada yang kotor seperti karburator dan injector, biasanya bengkel VW akan membersihkannya menggunakan cairan carbon cleaner.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Mobil Kecil untuk Wanita Harga Rp50 Jutaan, Irit dan Ringan Pajak

Melansir situs jual beli mobil Camudi, Selama lebih dari empat dekade, VW Golf terus berinovasi dari sisi desain dan kenikmatan berkendara mengikuti perkembangan zaman dengan mempertahankan ciri khas sporty. Hatchback asal Jerman ini mengisi banyak ceruk segmen melalui beragam tipe dan varian yang tersedia. VW Golf tersedia dalam versi standar, crossover, bahkan hot hatch dalam wujud Golf GTI. Karakternya yang fun to drive menyenangkan untuk jalanan perkotaan yang cukup sempit apabila terjadi kemacetan. Performa mesin gahar bisa memuaskan ketika butuh sedikit adrenalin ketika memacunya jalan kosong.

Segmentasi Pasar VW Golf

Mengincar kalangan eksekutif muda, Volkswagen Golf kental akan aura sporty, yang terpancar lewat desain eksterior dan jantung pacu mobil ini. Terlebih, mobil yang tersedia dalam tipe standar dan GTI, Volkswagen Golf siap berikan Anda suatu sensasi berkendara yang pastinya diluar ekspektasi Anda.

VW Golf tersedia dalam berbagai varian, mulai dari hatchback segmen menengah hingga mereka yang mencari hatchback dengan performa tinggi. Melihat desainnya yang sporty dan modis, dengan spesifikasi teknis mumpuni, maka Golf lebih banyak menyasar kalangan keluarga muda.

Volkswagen Golf sebenarnya merupakan salah satu mobil hatchback yang cukup populer di Eropa. Namun ketika masuk di Indonesia, mobil ini lebih populer di kalangan segmen pasar premium karena statusnya sebagai mobil CBU dari merek Eropa. Harganya tergolong mahal dibandingkan dengan mobil hatchback yang ada di Indonesia.

Generasi awal Volkswagen Golf lahir dalam bentuk kotak nan tegas buah karya desainer Giorgio Giugiaro. Tapi, desain tersebut terus mengalami transformasi mengikuti perkembangan zaman yang kini gayanya membulat. Volkswagen Golf TSI menyodorkan desain yang cukup sporty dan elegan dibandingkan dengan mobil hatchback lainnya. Desainnya yang lebar dan cukup rendah membuat mobil ini sudah cukup modis tanpa perlu banyak modifikasi penampilan. Di bagian depan, VW Golf didukung headlamp dengan DRL yang lebih berkarakter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI