Mobil dengan Mesin Diesel Diperkirakan akan Segera Punah

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:20 WIB
Mobil dengan Mesin Diesel Diperkirakan akan Segera Punah
Dibekali mesin diesel Cummins 6BTberkapasitas 5.900cc.[autoevolution.com]

Suara.com - Mesin diesel yang dulu sempat berjaya sebagai pilihan utama kendaraan efisien, kini dipastikan tidak lagi menjadi masa depan otomotif.

Pada tahun 2000 hingga awal 2010, mobil bermesin diesel sempat mendominasi pasar global. Saat itu, mesin ini dianggap mampu menekan biaya bahan bakar sekaligus mengurangi polusi. Namun, skandal emisi global yang dikenal dengan sebutan Dieselgate pada tahun 2015 mengubah segalanya.

Melansir Carbuzz, skandal yang melibatkan Volkswagen (VW) dan sejumlah pabrikan lain terbukti menggunakan perangkat ilegal untuk menipu uji emisi. Hasil investigasi menunjukkan bahwa kendaraan diesel menghasilkan polutan nitrogen oksida (NOx) hingga 40 kali lipat lebih tinggi dari standar yang diizinkan.

Skandal tersebut menimbulkan kerugian finansial miliaran dolar bagi industri otomotif. Tak hanya itu, kasus ini juga menghancurkan citra diesel sebagai kendaraan ramah lingkungan yang selama itu dipromosikan.

Dampaknya, sejumlah kota besar di Eropa seperti Paris, Madrid, dan Brussels mulai melarang mobil diesel masuk ke zona rendah emisi. Di Amerika Serikat, pilihan mobil penumpang bermesin diesel juga hampir punah yang membuat penjualannya ikut merosot tajam.

Namun, dampak ini menjadi sejalan dengan arah kebijakan banyak negara yang sekarang mulai mendorong penggunaan kendaraan elektrifikasi. Saat ini, tren beralih pada kendaraan hybrid dan listrik penuh.

Sejumlah produsen besar kini lebih fokus mengembangkan mobil hybrid dan listrik daripada mempertahankan mesin diesel. Toyota misalnya, secara bertahap menghentikan varian diesel pada beberapa model populernya dan menggantinya dengan opsi hybrid.

Meski begitu, mesin diesel belum benar-benar hilang. Pada kendaraan komersial berat seperti bus, truk, dan alat berat lainnya, diesel masih dipertahankan karena menawarkan torsi besar dan daya jelajah tinggi. Namun para analis menegaskan bahwa untuk mobil penumpang, era turbodiesel telah berakhir dan kemungkinan besar tidak akan kembali.

Dengan perkembangan teknologi baterai yang semakin pesat serta persaingan antar pabrikan dalam mengembangkan kendaraan elektrifikasi, masa depan industri otomotif diprediksi akan sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik. Sehingga, kondisi ini menandai berakhirnya dominasi mesin diesel yang sempat bertahan selama puluhan tahun.

Baca Juga: Garansi Mobil Baru Toyota Bisa Hangus, Jangan Sepelekan Servis 1.000 KM Pertama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI