Minat Mobil Bekas 2025 Lesu, Sertifikasi dan Kredit Fleksibel Jadi Penyelamat Pasar

Nur Khotimah Suara.Com
Rabu, 19 November 2025 | 14:20 WIB
Minat Mobil Bekas 2025 Lesu, Sertifikasi dan Kredit Fleksibel Jadi Penyelamat Pasar
Ilustrasi mobil bekas. (Google AI Studio)
Baca 10 detik
  • Pasar mobil bekas 2025 tertekan karena daya beli melemah, terlihat dari penurunan pencarian sebesar 5 persen meski jumlah iklan naik 2 persen.
  • Pendapatan masyarakat hanya tumbuh sekitar 7 persen sejak 2019, sementara harga mobil naik 20–25 persen, membuat konsumen semakin berhati-hati membeli.
  • OLX dan OLXmobbi memperkuat ekosistem mobil bekas melalui layanan bersertifikasi dan opsi pembiayaan yang lebih fleksibel.

Suara.com - Pasar jual beli mobil bekas di Indonesia pada 2025 menghadapi tekanan yang cukup nyata seiring melemahnya daya beli masyarakat.

Berdasarkan data dari OLX, pencarian mobil bekas pada periode Januari hingga September 2025 tercatat turun 5 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024.

Meski demikian, jumlah iklan kendaraan bekas justru meningkat 2 persen, menandakan bahwa suplai tetap bergerak sementara minat pembeli cenderung melemah.

Kondisi ini tidak terlepas dari tekanan ekonomi rumah tangga yang berkembang sejak beberapa tahun terakhir.

Pertumbuhan pendapatan hanya berada di kisaran 7 persen sejak 2019, sedangkan harga mobil baru maupun bekas naik antara 20 hingga 25 persen.

Kenaikan harga yang jauh lebih cepat dibandingkan pertumbuhan pendapatan membuat masyarakat semakin berhati-hati dalam melakukan pembelian.

Skema Pembelian dan Sertifikasi Menjadi Fokus OLXmobbi

OLX dan OLXmobbi mengambil langkah untuk memperkuat ekosistem pembelian kendaraan bekas, terutama melalui layanan bersertifikasi dan fasilitas pembiayaan yang lebih fleksibel.

"Kami melayani pembelian dengan paket kredit mobil bekas khusus sampai dengan 7 tahun. Selain itu, mobil bekas telah tersertifikasi kualitasnya dengan jaminan garansi sampai dengan 1 tahun, serta free maintenance sampai dengan 18 bulan di jaringan bengkel resmi Astra. Hasilnya cukup positif," ujar Direktur OLXmobbi, Agung Iskandar.

Ia menuturkan bahwa penjualan OLXmobbi tumbuh sekitar 20 persen secara Year-on-Year.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Bekas Lebih Murah dari Harga Nmax, Pilihan Sedan hingga MPV

Agung menjelaskan bahwa sejumlah program promosi tetap dijalankan untuk menjaga pergerakan pasar, terutama menjelang akhir tahun.

"Di sisa tahun 2025 ini, kami berupaya meningkatkan penjualan Kuartal IV dengan menyelenggarakan Mega Weekend Sale pada 14–16 November besok. Ini adalah acara yang kami lakukan tiap kuartal dengan menawarkan diskon menarik bagi konsumen," lanjutnya.

Mega Weekend Sale Jadi Katalis Penjualan Menjelang Akhir Tahun

Program Mega Weekend Sale digelar di enam kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Bali, dan Balikpapan. OLXmobbi menawarkan diskon hingga Rp25 juta, uang muka mulai Rp3 juta, cashback hingga Rp4 juta, serta hadiah langsung berupa perangkat elektronik, mulai dari smartphone hingga peralatan rumah tangga.

Program seperti ini telah menjadi salah satu elemen penggerak penjualan di setiap kuartal. Di tengah tekanan ekonomi yang menurunkan minat pembelian, insentif harga menjadi salah satu faktor yang masih mampu menarik minat calon pembeli.

Model Populer Dorong Pergerakan Segmen Mobil Keluarga dan SUV

Walaupun pasar melemah, sejumlah model kendaraan tetap mencatat permintaan yang stabil. Mobil keluarga seperti Toyota Avanza, Toyota Innova, Mitsubishi Xpander, Hyundai Stargazer, serta beberapa SUV kompak masih menjadi pilihan utama masyarakat.

Di pasar SUV perkotaan, minat terhadap Toyota Corolla Cross juga mulai meningkat karena menawarkan ukuran yang pas dan efisiensi konsumsi bahan bakar.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI