Gandeng Octopus, P&G Indonesia Kelola Sampah Plastik Sachet Multilayer dan HDPE

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 17:00 WIB
Gandeng Octopus, P&G Indonesia Kelola Sampah Plastik Sachet Multilayer dan HDPE
P&G Indonesia: FMCG Pertama yang Memelopori Kelola Sampah Plastik Sachet Multilayer dan HDPE melalui Program Sirkular Ekonomi Bersama dengan Octopus.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Melalui kerjasama ini, kemasan sachet atau multilayer dan plastik HDPE dari produk-produk P&G akan dikumpulkan oleh masyarakat provinsi Jawa Barat atau konsumennya, di mana nantinya para pengguna akan mengakses aplikasi mereka untuk menyetorkan sampah tersebut dengan menghubungi pelestari Octopus melalui aplikasi.

Pelestari kemudian akan datang dan mengambil sampah kemasan produk yang sudah dikumpulkan dan dipilah oleh konsumen. Kemudian sampah tersebut diserahkan kepada pengusaha pengolah sampah atau pengepul, dan sampah ini akan diolah menjadi sumber energi terbarukan sehingga tidak sampai ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Program ini merupakan bukti komitmen kami sebagai perusahaan FMCG dalam berupaya untuk mempertanggungjawabkan dampak bisnis kami terhadap lingkungan," ujar P&G Indonesia Sales Senior Director & Sustainability Leader, Asrini Suhita, dalam siaran persnya, baru-baru ini.

Melalui program Conscious Living, lanjut Moehammad Ichsan, Co-Founder dan CEO Octopus Indonesia, sistem yang dibangun tidak hanya memberikan nilai terhadap sampah, tetapi juga memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terlibat diantaranya konsumen, pelestari, dan pengepul.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Dr.Ir. Prima Mayaningtyas, M.Si, menyambut dengan antusias saat diluncurkannya program tersebut.

“Kami mewakili pemerintah provinsi Jawa Barat mendukung penuh program ini, karena sejalan dengan program pengelolaan lingkungan pemerintah provinsi kami, mengingat salah satu tantangan terbesar kami saat ini memang perihal pengelolaan sampah plastik tanpa nilai ekonomi seperti sachet multilayer dan HDPE,” tutup Prima.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI