Sempat Dikabarkan Meninggal, Begini Cerita Sri Hartini Selamat dari Tsunami

Kamis, 27 Desember 2018 | 21:20 WIB
Sempat Dikabarkan Meninggal, Begini Cerita Sri Hartini Selamat dari Tsunami
Pegawai Kemenpora yang menjadi salah satu korban tsunami Selat Sunda, Sri Hartini, di RSON, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (27/12/2018). [Suara.com/Arief Apriadi]

"Agak lama saya menunggu hingga air akhirnya surut. Saat itu baru terdengar suara teman-teman saya yang saling memanggil. Kami berkumpul dan meminta bantuan orang-orang (warga sekitar)," ujar Hartini.

Akibat tsunami itu, Sri Hartati mengalami luka lecet dan memar di beberapa bagian tubuhnya.

Paru-parunya juga disebut mengalami sedikit gangguan karena kemasukan air dan pasir.

Suasana Resort Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Senin (24/12). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]
Suasana Resort Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Senin (24/12). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]

Seperti diketahui, rombongan Kemenpora berada di Tanjung Lesung untuk mengadakan kegiatan Pelatihan SDM dari Unit Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keolahragaan Nasional (PP ITKON), yang berlangsung pada 21-23 Desember 2018.

Akibat bencana tsunami itu, dari 50 orang rombongan, lima pegawai Kemenpora meninggal dunia dan 17 lainnya luka-luka.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun pihak Kemenpora, empat korban meninggal akibat tsunami Selat Sunda diantaranya satu orang merupakan anak pegawai.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI