Suara.com - Para pesilat dari Pusat Latihan Atlet Berbakat (PLAB) Kabupaten Kendal yang berisikan anggota perguruan Persaudaran Setia Hati Terate (PSHT) memborong gelar juara umum pada Semarang Pencak Silat Open Championship 2022 tingkat nasional.
Dalam keterangan tertulis IPSI Kota Semarang seperti dikutip dari Antara, Rabu (14/9/2022), PLAB Kendal tampil sebagai juara pada tiga kategori, yakni usia dini, praremaja, dan remaja, sedangkan di kategori dewasa meraih "runner up".
"Kami menerjunkan 109 pesilat di semua kategori. Maklum saja dua tahun dan tiga tahun terakhir tidak ada kejuaraan. Ketika ada kejuaraan di Semarang, maka semua pelatih mengirimkan hasil didikannya," kata pelatih PSHT PLAB Kendal Kinan Nakhur.
Kinan mengatakan persiapan dilakukan sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut dan sudah diperbolehkan berkegiatan seiring meredanya kasus COVID-19.
"Persiapan kami ya setelah pandemi COVID-19 dinyatakan aman, langsung berlatih. Arah kami ke O2SN dan Pekan Olahraga Daerah untuk para pesilat pelajar. Kami melatih di nomor laga dan seni," tambahnya.
Iwan Setiadi selaku pelatih perguruan Perisai Diri dari Padepokan Satria Naga Boyolali juga mengaku senang dengan perolehan prestasi menjadi Juara III di dua kategori.
Yakni, juara III di tingkat usia dini dengan meraih 8 medali emas, 1 perak, 3 perunggu, kemudian kategori dewasa sama-sama juara ketiga dengan perolehan 3 mas dan 1 perunggu.
Padepokan Satria Naga Boyolali menurunkan 33 pesilat yang turun di 36 nomor pertandingan.
"Ikut kejuaraan sebagai ajang untuk menakar diri hasil dari latihan kami. Anak-anak usia dini menjadi punya pengalaman bertarung di arena resmi. Bagi pesilat dewasa, ini untuk menambah jam terbang dan mengasah kemampuan tanding mereka," katanya.
Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Sediakan Lahan Delapan Hektar Untuk Padepokan Pencak Silat
Sementara itu, Pelatih PSHT dari Kuningan Terate Silat Center Mochamad Soleh menyebutkan timnya menurunkan 40 pesilat.