Loran de Munck Akui Punya Darah Indonesia, Kini Sudah Tiba di Jakarta

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 16 Oktober 2025 | 14:13 WIB
Loran de Munck Akui Punya Darah Indonesia, Kini Sudah Tiba di Jakarta
Pesenam Belanda Loran de Munck akan tampil di Piala Dunia Senam di Jakarta. [IG Loran de Munck]
Baca 10 detik
  • Pesenam Belanda Loran de Munck akan tampil di Piala Dunia Senam di Jakarta.
  • Ia memiliki ikatan darah dengan Indonesia dari garis keturunan ibunya.
  • De Munck menargetkan medali lewat peningkatan tingkat kesulitan di nomor pommel horse.

Suara.com - Jakarta akan menjadi panggung spesial bagi Loran de Munck. Pesenam berusia 26 tahun asal Haarlem, Belanda, itu akan berkompetisi di Piala Dunia Senam yang digelar mulai akhir pekan ini.

Namun baginya, ini bukan sekadar ajang olahraga—melainkan juga perjalanan emosional menuju tanah asal keluarganya.

“Ibu saya berasal dari keluarga Tionghoa, tapi mereka tinggal di Indonesia selama bertahun-tahun,” ujar De Munck sebelum berangkat ke Jakarta dikutip dari NH Nieuws, Kamis (16/10/2025).

“Kakak tertua ibu saya besar di sana, namun keluarga kami pindah ke Belanda dan ibu saya lahir di sini."

"Sejak kecil saya sudah mengenal budaya Indonesia, terutama dari masakan nenek yang selalu luar biasa enaknya.”

Ikatan Keluarga yang Masih Kuat

Meski keluarga ibunya telah lama menetap di Belanda, hubungan De Munck dengan Indonesia tetap terjaga.

“Masih ada beberapa kerabat yang tinggal di Indonesia. Saya berharap mereka bisa datang menonton; itu akan sangat menyenangkan," kata De Munck.

"Saya sendiri belum punya bayangan jelas tentang negaranya, tapi saya membayangkan udaranya tropis, pemandangannya indah, dan lalu lintasnya cukup semrawut,” katanya sambil tersenyum.

Baca Juga: Alasan Patrick Kluivert Dipecat

Bidik Medali dengan Rutinitas Baru

De Munck datang ke Jakarta dengan rasa percaya diri tinggi. Ia menyiapkan rutinitas baru di nomor pommel horse, dengan tingkat kesulitan meningkat menjadi D-score 6.0, yang diyakininya akan memperbesar peluang meraih medali.

“Saya sudah memperbarui gerakan di nomor pommel horse, dan saya berencana menampilkan rutinitas baru itu di Jakarta," tegas De Munck.

"Saya yakin bisa melakukannya dengan baik. Tingkat kesulitannya (6.0) meningkatkan peluang saya untuk meraih medali."

"Saya butuh tingkat kesulitan dan eksekusi yang baik agar bisa masuk final,” ujarnya.

Dalam cabang senam, skor total ditentukan dari kombinasi tingkat kesulitan (D-score) dan eksekusi (E-score).

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI