Peneliti Temukan Penyebab Punahnya Manusia Hobit Flores

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 02 April 2016 | 07:12 WIB
Peneliti Temukan Penyebab Punahnya Manusia Hobit Flores
Para ilmuwan sedang melakukan penggalian di Liang Bua, Manggarai, Flores, NTT. Di situs purbakala ini ditemukan spesies Homo floresiensis, spesies manusia purba kerdil di dunia (Reuters/Liang Bua Team).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya para peneliti pernah menganalisis usia perangkat batu yang diduga diciptakan oleh Homo floresiensis dan diketahui usia peralatan itu sekitar 190.000 hingga 50.000 tahun.

Penemuan ini akhirnya memecahkan kebingungan para peneliti tentang bagaimana cara Homo floresiensi hidup berdampingan dengan manusia modern. Mereka rupanya memang tak pernah hidup bersama dengan manusia modern.

Tetapi beberapa misteri masih menyelimuti Homo floresiensis. Hubungan evolusioner antara manusia purba itu dengan manusia purba lainnya belum diketahui. Demikian juga soal apakah ia pernah kawin-mawin dengan manusia modern, mengingat beberapa desa di sekitar Liang Bua masih memiliki warga yang dengan ukuran tubuh di bawah rata-rata.

Bagi dunia ilmu pengetahuan temuan terbaru ini sangat mencengangkan. Seperti yang dikatakan Tom Higham, pakar arkeologi dari University of Oxford, Inggris, usia fosil Homo florensiensis yang berdekatan dengan waktu masuknya manusia modern di kawasan Asia Tenggara bisa memiliki arti yang sangat penting.

"Ini menunjukkan adanya hubungan sebab akibat tentang punahnya Homo floresiensis," kata Higgham, yang tak terlibat dalam riset itu.

Roberts sendiri menduga bahwa manusia modern punya andil dalam punahnya Homo floresiensis, khususnya dalam persaingan memperebutkan sumber daya. Dia bahkan menduga manusia modern adalah penyebab punahnya manusia kerdil purba dari daratan Flores.

"Tetapi kami belum menemukan buktinya," imbuh Roberts.

Ia kini berharap bisa menemukan fosil manusia modern di sekitar Liang Bua, yang mungkin adalah manusia pertama yang pernah bersentuhan langsung dengan hobit Flores terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI