Ini Deretan Hewan yang Punah di Tahun 2018

Senin, 31 Desember 2018 | 09:17 WIB
Ini Deretan Hewan yang Punah di Tahun 2018
Po'ouli dilaporkan telah punah di tahun 2018. (US Fish and Wildlife Service)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seiring dengan berakhirnya tahun 2018, nyatanya muncul sebuah realitas baru yang membuat ilmuwan sedih. Pasalnya hewan yang punah di tahun 2018 serta beberapa spesies yang tinggal sedikit, menjadi kabar buruk menjelang akhir tahun.

Terdapat pertanyaan yang belum terjawab mengenai mengapa manusia terus mengeksploitasi habitat hewan sehingga membuat hewan langka semakin kehilangan rumahnya.

Hal itu membuat banyak spesies langka yang hanya tersisa di penangkaran atau lebih buruk lagi, punah.

Kepunahan hari ini, diperkirakan oleh ilmuwan 100 hingga 1.000 kali lebih cepat daripada kepunahan yang terjadi secara alami.

Ilmuwan menyebutnya sebagai hal yang sangat ''suram''.

Pada tahun 2017, ilmuwan menjadi saksi kepunahan dari beberapa spesies dan kelelawar.

Ilustrasi Cryptic Treehunter yang dilaporkan telah punah. (BirdLife International/ Mazar Barnetti)
Ilustrasi Cryptic Treehunter yang dilaporkan telah punah. (BirdLife International/ Mazar Barnetti)

Tahun 2018, ada kabar buruk yang menyatakan bahwa tiga spesies burung yang dianggap terancam punah, telah punah sepenuhnya.

Ahli biologi dari kelompok konservasi dari BirdLife International melaporkan bahwa burung dengan karakter unik telah punah di tahun 2018.

Burung hutan pemakan serangga di Hawaii, Po'ouli, telah punah bersama dengan dua burung ''penyanyi'' asal Brasil.

Dua burung tersebut dikenal dengan burung pemburu pohon, Cryptic, dan burung pemakan daun, Dago Alagoas.

Burung-burung tersebut mungkin kurang terkenal dibandingkan dengan burung beo yang menjadi bintang film kartun ini.

Burung Makaw Spix. (NPR)
Burung Makaw Spix. (NPR)

Burung Makaw Spix dikenal sebagai burung beo yang menjadi karakter terkenal di dalam film animasi berjudul ''Rio''.

Burung ini diyakini keadaannya telah punah di alam liar. Hanya tinggal sekitar 50 ekor Makaw Spix yang tersisa di penangkaran pada tahun 2018.

''Realitas kepunahan sebenarnya adalah proses menghilangnya spesies yang tidak diketahui oleh orang,'' kata Sea McKeon, seorang profesor biologi di St. Mary's College of Maryland.

Laporan lain adalah vaquita, mamalia yang mirip dengan lumba-lumba dan hidup di Laut Cortez.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI