Setiap merek yang ingin melakukan kesepakatan konten bermerek meminta analitik yang lebih rinci dari tab analitik pribadi influencer. Ini tidak akan mengubah apa pun yang terkait dengan itu.
Jumlah Like juga pada umumnya menjadi kurang penting. Komentar telah menjadi metode keterlibatan yang lebih penting seperti halnya berbagi Story.
Pada akhirnya, penghapusan jumlah Like mungkin akan meningkatkan jumlah konten yang bersedia dibagikan di platform. Instagram ingin pemilik akun memosting konten sebanyak mungkin, tanpa memikirkan jumlah angka yang disampaikan pada publik seperti halnya jumlah Like.
Pada dasarnya, Instagram belum sepenuhnya menghilangkan Like. Perusahaan milik Facebook ini sedang melakukan uji coba apa yang terjadi ketika jumlah Like dihilangkan dan hanya di beberapa daerah tertentu, termasuk Irlandia, Italia, dan Australia adalah yang pertama mengalami perubahan yang berlaku untuk bagian Umpan, Permalink, dan Profil aplikasi.
Menurut Instagram, langkah ini dirancang untuk mengalihkan fokus dari membuat Instagram terasa 'seperti kompetisi' di mana pengguna bersaing untuk melihat berapa banyak Like yang bisa mereka dapatkan.
"Kami ingin Instagram menjadi tempat di mana orang merasa nyaman mengekspresikan diri mereka sendiri," kata Mia Garlick, Direktur Kebijakan Facebook Australia dan Selandia Baru.
"Kami berharap tes ini akan menghilangkan tekanan berapa banyak jumlah Like pada konten yang diposting, sehingga Anda dapat fokus pada berbagi hal-hal yang Anda sukai," terangnya.
![Ilustrasi jumlah like di Instagram. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/19/76469-like-di-instagram.jpg)
Sementara itu, Kepala Bagian Bisnis Berkembang & UKM Facebook dan Instagram, Ferdy Nandes mengungkapkan bahwa jumlah Like hanya tidak dapat terlihat oleh pengguna lain.
Namun, pemilik akun itu sendiri masih bisa melihat jumlah Like yang didapatnya. Hal tersebut dilakukan dengan harapan agar pengguna merasa lebih nyaman dalam menggunakan platform Instagram.
Baca Juga: Google dan Facebook Diam-diam Pantau Penikmat Situs Porno
"Selama ini, jumlah Like seolah menjadi tekanan tersendiri bagi sebagian besar pengguna.
Instagram menambahkan bahwa perusahaannya sendiri tidak melihat dari jumlah Like atau Followers suatu akun. Perusahaan asal Amerika Serikat itu lebih melihat interaksi yang dilakukan antar pengguna," bebernya.