Bumi berusia sekitar 4,5 miliar tahun, tetapi para ilmuwan berpendapat bahwa poin penting bagi kehidupan adalah planet yang berusia antara 5 miliar hingga 8 miliar tahun.
Dilansir dari phys.org, Rabu (7/10/2020), ukuran dan massa planet juga penting. Planet yang 10 persen lebih besar dari Bumi seharusnya memiliki daratan yang lebih layak huni.
Planet berukuran sekitar 1,5 kali massa Bumi, diharapkan dapat mempertahankan pemanasan interiornya melalui peluruhan radioaktif lebih lama dan juga akan memiliki gravitasi lebih kuat, untuk mempertahankan atmosfer dalam periode waktu yang lebih lama.
Air sebagai sumber kehidupan pun sangat penting dan para ilmuwan berpendapat bahwa sedikit lebih banyak air akan membantu, terutama dalam bentuk kelembapan dan awan.
Suhu yang sedikit lebih hangat secara keseluruhan dengan suhu permukaan rata-rata sekitar 5 derajat Celcius, lebih baik dari Bumi ditambah dengan kelembapan juga akan lebih baik untuk kehidupan.
![Ilustrasi pegunungan dengan hutan hujan. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/01/02/76206-ilustrasi-hutan-hujan.jpg)
Preferensi kehangatan dan kelembaban ini terlihat di Bumi dengan keanekaragaman hayati yang lebih besar di hutan hujan tropis daripada di daerah yang lebih dingin dan lebih kering.
Menurut Schulze-Makuch, di antara 24 kandidat planet teratas, tidak ada yang memenuhi semua kriteria planet yang dapat dihuni. Tapi, ada satu yang memiliki empat karakteristik kritis, membuatnya mungkin jauh lebih nyaman untuk kehidupan daripada Bumi.