8 Fenomena Langit Menarik Terlihat di Indonesia Sepanjang 2020

Selasa, 29 Desember 2020 | 10:00 WIB
8 Fenomena Langit Menarik Terlihat di Indonesia Sepanjang 2020
Fenomena 'Supermoon' terlihat di Desa Alue Raya, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Rabu (6/5). [ANTARA FOTO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gerhana Matahari Cincin terjadi pada 21 Juni 2020. Sayangnya, jalur gerhana Matahari Cincin ini hanya melewati beberapa negara seperti Taiwan, China, India, Pakistan, Oman, Arab Saudi, Yaman, Eritrea, Ethiopia, Sudan, Republik Afrika tengah, Republik Demokratik Kongi, dan Republik Kongo.

Sedangkan, tidak semua wilayah di Indonesia memiliki kesempatan mengamati Gerhana ini. Wilayah di Indonesia yang beruntung hanya Indonesia bagian utara seperti Aceh hingga Papua.

Tak hanya itu, porsi Gerhana Matahari Cincin di Indonesia pun tidak besar, paling besar hanya 33 persen di Maluku utara dan Papua barat.

Fenomena gerhana matahari cincin terpantau dari Manado, Suawesi Utara, Minggu (21/6/2020).  [ANTARA FOTO]
Fenomena gerhana matahari cincin terpantau dari Manado, Suawesi Utara, Minggu (21/6/2020). [ANTARA FOTO]

Gerhana Matahari sendiri dapat diklasifikasikan sebagai Total dan Cincin. Menurut Ensiklopedia Britania, Gerhana ini terjadi ketika posisi Bulan terletak antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari.

Jenis Gerhana Matahari akan menjadi Total atau Cincin tergantung pada jarak antara tiga objek langit tersebut. Karena orbit Bulan mengelilingi Bumi serta orbit Bumi mengelilingi Matahari berbentuk elips, jarak keduanya berubah-ubah sehingga ukuran tampak Matahari dan Bulan pun berubah-ubah.

Jika posisi Bulan cukup jauh dari Bumi, Bulan akan terlihat sedikit lebih kecil sehingga tidak dapat menutupi seluruh permukaan Matahari dan terjadi gerhana matahari cincin.

Sebaliknya, jika Bulan berjarak cukup dekat dengan Bumi, maka akan menutupi seluruh permukaan Matahari sehingga terjadi Gerhana Matahari Total.

5. Aphelion Bumi

Aphelion merupakan jarak terjauh Bumi dengan Matahari. Aphelion tahun ini terjadi pada 4 Juli. Jarak Bumi dari Matahari pada saat itu mencapai sekitar 1,02 AU atau sekitar 152,1 juta kilometer.

Baca Juga: Kaleidoskop 2020, Daftar Smartphone Ini Hadir dengan Fitur Fast Charging

Jarak terdekat (perihelion) dan jarak terjauh (aphelion) dapat terjadi karena jarak Bumi dan Matahari beragam sekitar 3 persen, sepanjang tahun yang disebabkan orbitnya yang sedikit berbentuk oval, mengikuti jalur yang disebut elips.

Aphelion Bumi. [In the Sky]
Aphelion Bumi. [In the Sky]

Secara teknis, ini akan membuat Matahari tampak lebih kecil di langit daripada hari-hari lainnya dalam setahun dan Bumi hanya akan menerima radiasi paling sedikit dari Matahari.

Tetapi, perbedaan ukuran diameter Matahari hanya berubah sebesar 3 persen membuatnya hampir tidak berdampak pada apapun, terutama cuaca.

6. Bulan Biru

Bulan Biru (blue moon) terjadi pada 31 Oktober 2020. Meskipun disebut Bulan Biru, namun fenomena ini merupakan Bulan Purnama kedua yang terjadi pada satu bulan kalender.

Dikarenakan pada 2 Oktober sudah terjadi Bulan Purnama, maka purnama pada 31 Oktober disebut Bulan Biru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI