Mereka juga menemukan bahwa sebagian dari malware yang digunakan oleh kelompok itu dikembangkan Mahak Rayan Afraz (MRA), sebuah perusahaan IT yang berbasis di Teheran dan memiliki hubungan dengan Islamic Revolutionary Guard Corps.
![Microsoft. [Greg Baker/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/21/60185-microsoft.jpg)
Di sisi lain, LinkedIn dari Microsoft mengatakan telah menghapus sejumlah akun. Sementara Twitter sedang aktif menyelidiki informasi yang diungkap Facebook.