Bersinar bisa menjadi cara untuk menentukan kapan aman bagi mereka untuk keluar.

Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa kalajengking lebih aktif ketika bulan tidak lagi penuh.
Kemampuan mereka dapat memberi tahu untuk tidak keluar karena sinar bulan akan mengungkapkannya kepada pemangsa.
Pada 2019, para peneliti menggunakan kemampuan kalajengking untuk bersinar untuk mencari arakhnida di kawasan Victoria, Australia.
Menggunakan kacamata dan obor anti UV, para peneliti Universitas La Trobe menemukan ratusan liang di wilayah Mallee.
Ahli ekologi Heloise Gibb mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka bersinar dalam warna putih, biru dan hijau dan sangat terang.
"Itu membuat mereka sangat mudah ditemukan," katanya dilansir laman Daily Mail, Kamis (22/7/2021).