CSIS Luncurkan Dashboard Ujaran Kebencian

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 18 Agustus 2021 | 17:27 WIB
CSIS Luncurkan Dashboard Ujaran Kebencian
CSIS meluncurkan dashboard ujaran kebencian di Indonesia pada Rabu (18/8/2021). [CSIS]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat ini, dashboard ujaran kebencian hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Selain itu, CSIS juga masih membatasi fokus ujaran kebencian pada serangan-serangan yang ditujukan ke Ahmadiyah Indonesia, Syiah Indonesia, dan etnis Tionghoa-Indonesia.

Peneliti CSIS Alif Satria menambahkan, meski berangkat dari tiga minoritas tersebut, CSIS memiliki tujuan untuk memperluas cakupan mereka agar dapat menjangkau kelompok etnis Papua, umat Kristen di Indonesia, dan kelompok-kelompok lainnya yang sering menjadi target ujaran kebencian.

Selain itu, platform sosial media yang menjadi sumber data dari dashboard ini adalah platform Twitter. Hal ini didasari oleh hasil penelitian Simon Kemp yang berjudul "Digital 2020: Indonesia".

Penelitian Simon menunjukkan bahwa tingkat engagement (keterlibatan, interaksi, dan pengaruh) Twitter menduduki peringkat kedua tertinggi di Indonesia apabila dibandingkan dengan platform lainnya (Instagram, Facebook, YouTube, dan lain-lain). Twitter juga menempati peringkat kedua berdasarkan lama durasi kunjungan yang dilakukan oleh penggunanya.

Atas temuan-temuan tersebut, CSIS menetapkan Twitter sebagai platform yang digunakan untuk mengumpulkan data.

"Tentu saja kita ada keinginan untuk ekspansi ke platform-platform lain," ucap Alif Satria. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI