Ilmuwan AS Klaim Tahu soal Covid-19 di Wuhan 2 Minggu sebelum Peringatan

Senin, 06 September 2021 | 08:44 WIB
Ilmuwan AS Klaim Tahu soal Covid-19 di Wuhan 2 Minggu sebelum Peringatan
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, Mail on Sunday mengungkapkan bahwa ilmuwan yang bertanggung jawab mengumpulkan data resmi mengatakan, tentang dugaan kematian seorang pasien yang jatuh sakit pada akhir September tahun lalu, diikuti oleh dua kasus lagi pada 14 dan 21 November.

Pasar Huanan, Wuhan, tempat pertama kali ditemukannya virus corona jenis baru yang menyebabkan 617 orang terkena pneumonia berat dan 17 di antaranya tewas. Pasar seluas tujuh kali lapangan bola itu menjual hasil laut, unggas, ular, kelelawar, binatang ternak, dan binatang liar. (ANTARA/HO-yehuoqingnian/mii)
Pasar Huanan, Wuhan, tempat pertama kali ditemukannya virus corona jenis baru yang menyebabkan 617 orang terkena pneumonia berat dan 17 di antaranya tewas. Pasar seluas tujuh kali lapangan bola itu menjual hasil laut, unggas, ular, kelelawar, binatang ternak, dan binatang liar. (ANTARA/HO-yehuoqingnian/mii)

Kasus awal lainnya termasuk Connor Reed, seorang warga Inggris berusia 25 tahun yang mengajar di Wuhan, yang mengatakan kepada Mail Online bahwa dia jatuh sakit pada 25 November.

Penyakit yang dideritanya dikonfirmasi sebagai virus Corona baru oleh rumah sakit dua bulan kemudian.

Tak hanya itu, Lawrence Gostin, profesor hukum kesehatan global di Washington, juga mengatakan dia mengetahui penyakit itu pada pertengahan Desember.

Ahli virologi Belanda Ron Fouchier pun mengatakan dalam film dokumenter bahwa ia membahas wabah tersebut pada minggu pertama Desember dengan rekan anggota tim penyelidikan WHO.

Fouchier mengatakan, ada desas-desus pada Desember yang terkait dengan penyakit menular tersebut dan hubungannya dengan pasar hewan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI