5 Struktur Geologi Paling Menakjubkan di Tata Surya

Selasa, 07 September 2021 | 14:35 WIB
5 Struktur Geologi Paling Menakjubkan di Tata Surya
Pegunungan lipat Venus, Ovda Regio. [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fitur geologis yang menakjubkan tidak hanya terbatas di Bumi, namun ada banyak struktur di tata surya yang tidak kalah mengesankan.

Dilansir dari Independent, Selasa (7/9/2021), berikut ini lima struktur geologi yang paling mengesankan di tata surya:

1. Ngarai termegah

Ngarai paling spektakuler dimiliki oleh Mars yang terletak di Olympus Mons dan disebut Valles Marineris.

Sepanjang 3.000 km, ngarai ini memiliki lebar ratusan km dan kedalaman hingga delapan km.

Ngarai ini mungkin diprakarsai oleh rekahan ketika wilayah vulkanik yang berdekatan, yang disebut Tharsis, mulai menonjol ke atas tetapi melebar dan diperdalam oleh banjir lebih dari tiga miliar tahun lalu.

Valles Marineris. [NASA]
Valles Marineris. [NASA]

2. Pegunungan lipat Venus

Venus memiliki ukuran, massa, dan kepadatan yang hampir sama dengan Bumi, menyebabkan para ahli geologi bertanya-tanya mengapa planet itu tidak memiliki tektonik lempeng seperti Bumi dna mengapa Venus memiliki vulkanisme aktif yang relatif sedikit.

Namun, Venus memiliki beberapa aspek geologi yang familier seperti di Bumi.

Baca Juga: Peneliti Temukan Asteroid Dengan Periode Tercepat di Tata Surya

Salah satunya, batas utara dataran tinggi bernama Ovda Regio yang terlihat sangat mirip dengan pegunungan lipat di Bumi seperti Appalachian.

3. Cekungan dampak terbesar di tata surya

Merkurius memiliki cekungan Kaloris berdiameter 1.550 km yang terbentuk oleh dampak asteroid besar sekitar 3,5 miliar tahun lalu dan membuat permukaannya dibanjiri lava.

Setelahnya, serangkaian letusan eksplosif meledakkan lubang melalui lava yang mengeras. Partikel abu vulkanik yang disemburkan menyebar hingga jarak puluhan kilometer.

Itu menyebabkan cekungan bernama Agwo Facula. Para ilmuwan menduga bahwa sebenarnya ada beberapa letusan eksplosif, mungkin dalam rentang waktu yang lama.

Dengan kata lain, bahan volatil pembentuk gas berulang kali tersedia di magma Merkurius.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI