Dubai Investasi Rp 37 Triliun ke Indonesia, Bangun Pusat Data 12 Hektar di Cikarang

Dicky Prastya Suara.Com
Kamis, 19 Juni 2025 | 21:37 WIB
Dubai Investasi Rp 37 Triliun ke Indonesia, Bangun Pusat Data 12 Hektar di Cikarang
Ilustrasi pusat data atau data center. [Shutterstock]

Sebelumnya, Meutya Hafid juga telah meresmikan pusat data berbasis AI tercanggih di Asia Tenggara yang dibangun oleh perusahaan lokal, DCI Indonesia, di kawasan Cibitung. Dirinya menilai kalau para pelaku domestik juga memiliki kapasitas tinggi dan perlu terus didukung.

Pusat Data milik DCI ini bernama JK6 yang juga menjadi gedung data center mereka ke-8 yang berlokasi di DCI H1 Campus, Cibitung, dengan kapasitas 36 megawatt.

Melalui JK6, DCI terus membuktikan sebagai penyedia pusat data lokal dengan standar global yang dipercaya klien-klien terbesar di dunia.

Gedung pusat data yang baru ini juga memperkuat posisi DCI sebagai pemimpin pasar pusat data nasional, dengan total kapasitas terpasang sebesar 119 Megawatt, yang diklaim terbesar di Indonesia.

JK6 merupakan pusat data terbesar di Indonesia saat ini dan AI-ready untuk mendukung komputasi tinggi melalui teknologi liquid cooling.

JK6 dibangun dengan standar global dan terbukti kualitasnya karena sudah beroperasi untuk melayani salah satu penyedia layanan cloud global.

DCI mendorong perkembangan kompetensi SDM lokal dalam industri pusat data Indonesia, baik dari bidang teknik sipil, mekanik, listrik, dan lain-lain. DCI membawa misi untuk membangun infrastruktur pusat data kelas dunia di dalam negeri.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI