Suara.com - Hari Air Dunia diperingati setiap tanggal 22 Maret oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai upaya untuk menangani masalah air dan sanitasi di seluruh dunia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya air.
Isu global pada Hari Air Dunia tahun ini mengangkat tema "Glacier Preservation" atau Pelestarian Gletser, yang menyoroti pentingnya melindungi gletser sebagai cadangan air tawar dunia.
Meskipun Indonesia tidak memiliki gletser, namun dalam skala luas isu global ini mengacu pada aktivitas manusia yang sangat mempengaruhi kualitas dan ketersediaan air, oleh karena itu diperlukan perubahan perilaku serta praktik baik dalam melestarikan air. Pesan utama tersebut tidak terlepas dari tema global yang kemudian dapat diadaptasi menjadi ”Lestarikan Air”.
Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia ke-33 Tahun 2025, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum akan menyelenggarakan kegiatan Webinar secara daring dan terbuka untuk umum melalui aplikasi zoom webinar dengan mengundang berbagai pihak seperti kementerian/lembaga, akademisi, mahasiswa dan komunitas sebagai upaya mengajak dan meningkatkan kompetensi dengan berkolaborasi dalam aksi pelestarian air berkelanjutan demi masa depan generasi mendatang.
Maksud diselenggarakannya Webinar ini adalah untuk memperingati Hari Air Dunia ke-33 Tahun 2025 dan membangun kolaborasi serta sinergitas antar pemangku kepentingan untuk menjaga pelestarian air guna mendukung swasembada pangan.