Suara.com - Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian ADP (39), seorang diplomat Kemlu yang ditemukan tewas di indekos dengan wajah terlilit lakban.
Korban ditemukan tewas di indekosnya pada Selasa (8/7) pagi. Polisi menyebut area kos korban tidak gampang dimasuki sembarang orang sebab menggunakan sistem smart lock. Dari keterangan saksi yang diperiksa polisi, korban sempat bertemu penjaga kos pada malam sebelum tewas.
ADP disebut memesan makanan lewat ojol. Ia lalu makan seperti biasa di sebuah ruang makan indekos.