Ketua SPPI Korsel, Ari Purboyo: 14 ABK Long Xing Kini Juga Memprihatinkan

Rabu, 06 Mei 2020 | 08:08 WIB
Ketua SPPI Korsel, Ari Purboyo: 14 ABK Long Xing Kini Juga Memprihatinkan
Ilustrasi wawancara. Ketua Serikat Pekerja Perikanan Indonesia (SPPI) Korsel, Ari Purboyo. [Hani/captured]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sekarang yang 14 (ABK) sisanya, kondisinya bagaimana?

Lumayan memprihatinkan ya. Sebetulnya yang mendarat itu 15 orang, yang Effendi Pasaribu itu sakit keras, dua hari di daratan Korea, terus meninggal dunia.

Kondisi memprihatinkan itu bagaimana sih?

Kalau dari makanan, itu minuman, mungkin bisa dilihat dari peristiwanya. Kan badannya membengkak, ya, itu kemungkinan besar mereka (biasa) meminum air laut yang disuling.

Jadi orang China dan orang Indonesia itu cara makan dan minumnya pun dibedakan.

Masing-masing ABK kerjaannya berbeda-beda kan ya?

Ada yang beda-beda, ada yang sama. Mereka itu tipe pancing tuna.

Oke, tadi disampaikan mereka ini juga sudah konsultasi ke pengacara ya?

Kalau di Korea, saya koordinatornya, Mbak. Jadi ada lima kantor pengacara lockhome yang saya koordinasi.

Baca Juga: 14 WNI ABK Kapal China Terdampar di Korsel, Bingung Pulang ke Indonesia

Kalau Kedubes?

Enggak. Itu diplomasi, Mbak. Kita sudah bedakan ya. Jadi aturan pemerintah itu kan diplomasi, mereka tidak bisa menuntut. Negara kita tidak ada Perpres apa UU yang bisa menuntut ya.

Jadi jalur negosiasi layak saya sebutkan, maka harus melibatkan ahli hukum.

Mereka (para ABK tersisa ini) di Busan tinggal di mana?

Di hotel.

Pulangnya mandiri dong?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI