Complicated juga, ya?
Lumayan. Dari cell design aja itu bisa mengubah. Jadi pertama, battery chemistry-nya itu mempengaruhi baterai, karena baterai itu chemistry-nya nggak sama; jenis material di catodhe, di anode, di electrolyte itu berbeda. Itu bisa mempengaruhi performance. Tapi juga cell design, apakah dia cylindrical cell atau prismatic cell, dan thickness dari electrode itu bisa mempengaruhi performance akhirnya.
Kalau di Jerman sendiri, baterai untuk mobil listrik sudah seberapa maju?
Wah, bingung jawabnya. Mungkin kalau dari segi penjualan, China lebih banyak ya. Maksudnya dari absolute number, mungkin penjualan baterai listrik di China lebih banyak. Mungkin karena lebih hype atau apa.
Di sini (Jerman) juga kita udah banyak. Nggak terlalu banyak juga sih. Maksudnya, electrical car ada, infrastruktur untuk pengisian baterainya juga ada di beberapa tempat. Di satu kota itu pasti ada. Cuma kalau dari absolute number, mungkin China lebih banyak.
Kalau dari sisi teknologi, di Jerman sendiri bagaimana?
Jerman sendiri baterainya kebanyakan masih impor ya. Jadi memang ada rencana untuk membawa kembali factory dari China balik ke Eropa. Ya, tapi itu butuh waktu, nggak bisa 1-2 tahun. Ini pasti rencana jangka panjang. Kayak sekarang di Berlin, ada Tesla. Itu kan juga bikin gigafactory, tapi belum beroperasi penuh sepertinya.
Itu pabrik baterai milik Tesla?
Iya. Itu baterai.
Baca Juga: Menarik, Tesla Kembangkan Mobil Listrik Rp300 Jutaan
Tesla juga punya rencana membangun pabrik di Morowali, Sulawesi Tengah yang banyak nikel. Kan unsur utama baterai itu nikel dan kobalt. Jadi, mereka (sepertinya) mendekatkan diri ke sumber bahan baku. Nah, kalau di Jerman, bahan baku dari mana ya?
Saya kurang tahu. Tapi bukan dari Jerman, yang pasti impor.
Kalau ekosistem untuk mobil listrik, apakah sudah terbangun di Jerman? Seperti pengisian baterai, sudah cukup tersedia?
Udah tersedia sih. Cuma kan tetap harga (mobilnya) dua kali lipat dari harga mobil biasa.
Kalau baterai mobil listrik itu bertahan sampai berapa kilometer ya? Apakah di tempat penelitian Anda sudah mengukur sampai berapa jauh dia tahan?
Kita sebenarnya lebih ke material characterization. Jadi penelitian dalam bidang baterai itu bisa sangat luas. Levelnya mulai dari yang microscopic level, sampai yang ke battery management system.