Wawancara Devi Pandjaitan: Daripada Kritik, Ayo Buat Sesuatu Untuk Negara!

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 12 Juli 2021 | 09:05 WIB
Wawancara Devi Pandjaitan: Daripada Kritik, Ayo Buat Sesuatu Untuk Negara!
Pendiri sekaligus pembina Yayasan Del, Devi Pandjaitan melakukan sesi wawancara khusus dengan tim redaksi Suara.com di Jakarta, Rabu (30/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nah sekarang udah lebih mesin, nah kemudian barang barangnya itu juga udah kimia, padahal si barang barang itu capnya semua dibuang ke danau Toba.

Oleh karena itu di bawah Yayasan Del ada satu Toba tenun, yang juga berfikir mengajarkan mereka memakai warna alam begitu, karena semua daun daun, pohon pohon sebetulnya itulah yang akan menjadi warna alam.

Nah jadi si Yayasan Del itu sendiri holistik Lah jadi sekali mendidiknya bukan hanya dalam ilmu, tetapi juga memikirkan sosial, lingkungan, tetapi juga memikirkan budaya gitu.

Pengembangan seperti ini, bagaimana ngobrolnya dengan Pak Luhut di keseharian?

Pekerjaan kita masing-masing tahu sendiri banyak sekali. Jadi obrolan itu nggak pernah berhenti ya dari soal negara, sampai ke keseharian, sampai ke Yayasan Del. Mau enggak mau, walaupun sekarang sudah ada generasi berikut, anak-anak kami menantu kami yang melakukan itu. 

Tetapi, namanya policy yang utama ya tetap pada pak Luhut, misalnya sekarang ini juga waktu itu baru berlalu pemilihan rektor nah itu juga kan harus ikut juga dipikirkan begitu ya.

Kemudian policy policy berikut apalagi sih yang akan dilakukan oleh Yayasan Del kedepan begitu. Nah itu sebetulnya tetap masih ada dalam rentang kendalinya yang membentuklah pak Luhut dan kami.

Pak Luhut di luar kelihatan tegas, tapi di rumah bagaimana sosoknya?

Dia ramah ya, baik mungkin, ya tegas sih tetap terlihat ya apalagi kepada persoalan yang paling penting, misalnya kepada Covid-19 ini, pada anak anak, semua ya harus waspada terhadap covid-19 gitu.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan : Pada 2040, Indonesia Bisa Duduki 5 Besar Ekonomi Dunia

Pendiri sekaligus pembina Yayasan Del, Devi Pandjaitan berpose usai melakukan sesi wawancara khusus dengan tim redaksi Suara.com di Jakarta, Rabu (30/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Pendiri sekaligus pembina Yayasan Del, Devi Pandjaitan berpose usai melakukan sesi wawancara khusus dengan tim redaksi Suara.com di Jakarta, Rabu (30/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Tapi dia seorang ayah yang bertanggung jawablah, sama ayah yang baik. Kalau sabtu minggu kami kalau tidak covid ini keputusan kami bersama harus makan bersama sama anak-anak, kalau nggak begitu nggak ketemu kan pak?

Jadi dia bisa meninggalkan ketegasan di luar itu untuk tidak dibawa ke dalam rumah.

Waktu itu Pak Luhut pernah menulis surat untuk ibu waktu sedang karantina dari China, respon ibu bagaimana?

Iya gimana ya kami sudah 50 tahun loh menikah bulan November. Iya lam- lama sih kalau kita suami istri sudah berpuluh-puluh tahun lama lama seperti teman begitu saling menegur, saling ngeledek gitu ya. 

Ada prinsip yang diturunkan Ibu dan Bapak kepada anak dan cucu?

Tapi nggak usah diturunkan juga mungkin juga melihat ya, sudah melihat seperti apa. Dan menantu saya juga yang laki-laki suaminya Ulis juga selalu bilang bahwa “dilihat aja contohnya” pada kedua orang tua begitu, untuk melakukan kehidupan di dalam baik rumah tangga maupun berkeluarga. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI