Wawancara Devi Pandjaitan: Daripada Kritik, Ayo Buat Sesuatu Untuk Negara!

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 12 Juli 2021 | 09:05 WIB
Wawancara Devi Pandjaitan: Daripada Kritik, Ayo Buat Sesuatu Untuk Negara!
Pendiri sekaligus pembina Yayasan Del, Devi Pandjaitan melakukan sesi wawancara khusus dengan tim redaksi Suara.com di Jakarta, Rabu (30/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagaimana ibu melihat pendidikan di Indonesia ke depan?

iya memang kadang-kadang bagaimana ya saya mau bilang, memang harus berdirilah banyak - banyak sekolah ya pak ya. Suda dicoba udah dicoba sih sama pemerintah dengan sekolah menengah kejuruan SMK. 

Saya juga memohon kepada pemerintah tuh kalau bikin sekolah ya tidak usah juga mengarah kepada satu agama tertentu, Nah mohon maaf ya pak ya jadi seperti sekolah saya di Sumatra itu saya itu dipilih oleh gereja kami untuk membuat saya menjadi ketua Badan Penyelenggara Pendidikan di Gereja.

Pak itu di sudut sudut di kampung kampung bapak tahu enggga gaji gurunya 250 ribu? Nah kemudian si guru itu dia mengajar sebentar, dia tulis di papan, dia pergi nyangkul pak, bener itu terjadi lalu dia balik lagi untuk, “mana, mana, kumpulin” hanya begitu sekolah itu.

Lalu apa yang kita harapkan daripada pendidikan yang seperti itu ya. Tetapi memang guru juga harus dipertimbangkan kesejahteraannya karena dia juga harus, dia punya keluarga, dia harus makan, dia harus hidup . 

Tapi kalau saya, saya nggak maulah menunjuk terlalu banyak pemerintah begitu, karena sesudah saya lihat pak Luhut itu bagaimana kerja di pemerintahan nggak mudah kok, nggak mudah bahwa untuk membuat satu kesejahteraan bagi negara yang begini besarnya nggak mudah.

Pendiri sekaligus pembina Yayasan Del, Devi Pandjaitan melakukan sesi wawancara khusus dengan tim redaksi Suara.com di Jakarta, Rabu (30/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Pendiri sekaligus pembina Yayasan Del, Devi Pandjaitan melakukan sesi wawancara khusus dengan tim redaksi Suara.com di Jakarta, Rabu (30/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Jadi kalau orang terlalu mudah mengkritik begitu ya, saya tuh hanya dengar cerita, belum  yang melakukan ya jadi saya juga nggak mau terlalu berharap bahwa pemerintah harus begini, pemerintah harus begini, banyak kok yang sudah dilakukan, walaupun belum maksimal, walaupun perlu lebih banyak lagi sebetulnya effort untuk melakukan pendidikan yang lebih baik, lebih murah di Indonesia.

Saya tidak terlalu menyudutkan pemerintah karena suami saya juga bekerja di pemerintah. Dan saya sudah tau bagaimana sulitnya ya mengatur pemerintah yang begini besar, pulau demi pulau ya pak ya dan tidak rata semua kehidupan, kesejahteraan. 

Jadi saya sih mengimbau sama orang orang yang bisa, yang bisa memberikan, yang bisa berkontribusi untuk pendidikan, ayolah daripada ribut aja gitu, daripada kritik aja ayolah memberikan sesuatu buat negara kita, buat bangsa kita, buat anak anak didik kita.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan : Pada 2040, Indonesia Bisa Duduki 5 Besar Ekonomi Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI