Wawancara Eksklusif Dubes Ukraina: Rusia Penuh Propaganda dan Tipu Daya, Indonesia Tolong Aktif Bantu Kami

Rabu, 02 Maret 2022 | 22:03 WIB
Wawancara Eksklusif Dubes Ukraina: Rusia Penuh Propaganda dan Tipu Daya, Indonesia Tolong Aktif Bantu Kami
Duta Besar Ukraina Untuk Indonesia, Vasyl Hamianin ketika melakukan sesi wawancara khusus dengan tim Suara.com di kantornya di Kedutaan Besar Ukraina, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (1/3/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ukraina tidak akan join Nato. Kenyataannya mudah. Jika kami diberi perspektif yang jelas mengenai masa depan kami di NATO dan Uni Eropa, maka mungkin perang ini tidak akan terjadi. Mungkin kami tidak merasakan ini sendiri dan balik ke tahun 2013. Jika Uni Eropa kasih kita sinyal jelas kalau Ukraina akan jadi bagian mereka, memberikan perencanaan untuk join Uni Eropa, untuk join NATO, maka saya pikir ini tidak akan terjadi, karena orang-orang akan diperlakukan dengan berbeda.

Berikan kami perspektif, kalian kasih harapan ke Ukraina. Kami akan kembali ke bagian keluarga bangsa Eropa. Semudah ini. Kami berharap menjadi bagian dari NATO, menjadi bagian dari Uni Eropa. Ini sudah menjalani konstitusi kami, meskipun tidak ada dalam konstitusi kami. Kami ingin gabung Nato, karena banyak negara kecil dan ada negara negara besar, bagaimana NATO melindungi negara kami dari negara tersebut.

Saya sudah belajar banyak dari Indonesia, walaupun saya baru di sini. Negara luas ini. Sangat baik untuk Indonesia menemukan satu hal untuk menyambungkan kami, menyambungkan kita semua. Kami tidak ingin hak kami diambil orang-orang gila dari timur laut.

Saya dengan tulus ingin mendoakan orang-orang di Indonesia (agar) damai, aman, berkembang, dan makmur.

Saya dengan sungguh-sungguh mengagumi semangatmu (Indonesia) untuk mandiri dan damai. Untuk saya, Anda adalah sebuah sejarah. Kembali ke ratusan tahun bahkan lebih adalah simbol nyata dari kemerdekaan. Dan percayalah, banyak orang di Ukraina tahu ini, dan banyak orang di Ukraina tahu dan mengatakan "merdeka atau mati". Ukraina tidak akan menyerah, Ukraina tidak akan jatuh dengan mudah. Setiap lelaki dan perempuan, setiap anak kecil akan melawan hingga akhir, hingga kami menang. Aku tidak akan mengatakan jadi (yang) kalah atau pemenang, hingga kami menang. Karena Tuhan akan menyelamatkan kami, akan melindungi kami dengan baik. Dan kami memperjuangkan kebaikan kami, memperjuangkan tanah kami; kami berjuang untuk merdeka. Jadi, Tuhan memberkati, Tuhan menyelamatkan Ukraina, dan Tuhan memberkati serta menjaga Indonesia.

Terima kasih sudah membicarakan hal ini, karena ini sangat menyakitkan. Ini seperti perasaan yang aneh. Kami tahu hal baik akan terjadi bertahun-tahun. Kamu tahu Chechnya di Rusia? Ingat Presiden pertama Chechnya, Dzhokhar Dudayev. Dia adalah presiden pertama. Jendral Dudayev, sangat terkenal saat itu, dan saya punya video 2 menitnya. Balik ke 1995, Dzhokhar Dudayev, presiden pertama Republik Chechnya Ichkeria, dia mengatakan tentang rasio Rusia tentang apa. Dia mengatakan, Rusia tidak tahu dan Rusia tak akan pernah tahu bagaimana Ukraina bisa lolos. Dia mengatakan tentang Ukraina. Saya tau jika mereka ke Ukraina dan bahkan tahu Ukraina diduduki. Bangsa Ukraina selalu datang kembali. Satu hari mereka kembali, dan satu hari mulai melawan balik demi tanah. Tentara (kami) akan berani mati untuk itu, karena pria Ukraina sangat tangguh. Pria Ukraina memang have fun, jahil, dan humoris. Namun saat menghadapi perang, siapa pun pria di Ukraina, yang sakit sekali pun akan terlihat sehat dan siap untuk melawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI