Sampai saat ini saya cukup konsisten dengan bidang communication karena saya pun belum pernah bekerja di luar dari communication. Bahkan, saya juga memutuskan untuk mengambil lagi kuliah Master pada bidang yang sama yaitu Communication.
![Director Of Communications Procter & Gamble (P&G), Ovidia Nomia saat ditemui oleh tim Suara.com di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/02/07/57946-ovidia-nomia-procter-gamble-pg.jpg)
Jadi, komunikasi memang sebuah bidang yang menarik banget dan sepertinya tidak pernah membuat saya bosan. Tidak pernah ada satu hari yang membosankan di dunia komunikasi, karena perubahan itu banyak sekali. Itu mungkin, yang membuat saya merasa bahwa ini memang sebuah karir yang memang cocok terutama di usia saya sekarang.
Saya ingin menjadi ahli di sebuah bidang yang memang saya sukai. You have to work with passion. Oleh karena itu, saya merasa bahwa ini adalah bidang yang ingin saya tekuni sampai pensiun nanti.
Berkarir dengan industri yang berbeda, apa saja tantangannya?
Yang pasti bekerja di industri yang berbeda-beda itu challenge-nya juga pasti berbeda beda ya. Tapi, saya rasa yang menjadi benang merahnya ketika kita bekerja di komunikasi, kita bisa externally menjual brand dan perusahaan kita, sehingga menjadi sebuah package yang “cantik”. Dari situ, kita bisa membangun kepercayaan audiences.
Sebagai seorang communications we’re the frontliner yang harus bisa mengkomunikasikan brand dan perusahaaan kita secara menarik baik internally and externally, jadi walaupun industrinya berbeda kita juga akan mendapatkan knowledge yang lebih kaya lagi.
Saya pernah mengerjakan bidang IT waktu saya di Agency, mulai dari processor hingga website. Saya juga sempat pegang ponsel, waktu itu Blackberry. Lalu, di dunia FMCG sebelumnya saya mengerjakan Kosmetik.
Jadi industri yang berbeda-beda ini justru memperkaya ilmu komunikasi yang saya pelajari dari industri yang berbeda.
Selama kurang lebih 15 tahun berkarir di dunia komunikasi, apa perbedaan tantangan paling berbeda signifikan saat memulai karir dan saat ini?
Baca Juga: Debryna Dewi Lumanauw dan Harapan Adanya Kesetaraan Gender serta Kesetaraan Healthcare
Jauh sekali. Dulu saya ingat zaman sewaktu masih di Agency, bisa mendapatkan pemberitaan di salah satu harian terkenal Indonesia pasti bangganya luar biasa.