Antara Keluarga dan Karir, Director of Communication P&G Ovidia Nomia: Perempuan Tidak Harus Mengorbankan Salah Satu

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Minggu, 12 Februari 2023 | 09:35 WIB
Antara Keluarga dan Karir, Director of Communication P&G Ovidia Nomia: Perempuan Tidak Harus Mengorbankan Salah Satu
Director Of Communications Procter & Gamble (P&G), Ovidia Nomia saat ditemui oleh tim Suara.com di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dan kita melihat bahwa having a bad hair itu akan terlihat dari perilaku kita. Bad hair will make your whole day ruined. Kita enggak akan seru, di kantor kita akan ngomel, dan kita melihat insight itu dari Keanu. Ketika dia rambutnya capek, dia galak banget.

Kerjaannya marah-marahin orang, and then dia galak karena rambut dia capek, ketika di-charge gitu kan rambutnya terlihat lebih kalem. Tapi, semua itu kan naik turun rambut nggak selalu bagus. Jadi lewat campaign, rambut itu harus di-charge. It’s like your phone, it's like a battery. Akan ada saatnya rambut kita capek, tapi we can charge it again with Pantene.

Dan membuat sebuah iklan menunjukkan seorang laki-laki, dengan sosok seperti Keanu, itu belum pernah dilakukan di negara manapun. Itu jadi sebuah terobosan, there is very interesting insight locally and how we can adapt to it.

Jadi P&G bisa dibilang sebuah perusahaan yang memang we always out of the box. Kita selalu melihat what’s next? What the new innovation? Saya selalu bilang kalau meeting, kalau 3 years dari sekarang media bagaimana? Hal kayak gitu.

Mungkin hari ini TikTok, besok ada TikTik, kita nggak tahu kan ya. Those kinda things cepet banget. So we really need to be adapt to it. Karena yang pasti visinya kita adalah we have to be where our consumers are. Jadi dimana konsumen kita, that's where we are.

Responsnya bagaimana?

Luar biasa, waktu itu ngeluarin Head and Shoulders yang pertama Joe Taslim, we won a lot of awards international dan nasional yang kita dapat. Dari segi bisnisnya pun sangat bagus sampai sekarang.

Apalagi waktu Pantene, Pantene itu kayaknya geger sih waktu itu karena semua orang kaget brand Pantene yang biasanya Mbak Anggun, Maudy, tiba-tiba Keanu.

We really realized it was a big risk that we took, but we knew it was the right thing. Bukan kita gambling coba-coba, we knew that was something, that’s why kita semua waktu itu benar-benar berpegang tangan oke lets try it out.

Baca Juga: Debryna Dewi Lumanauw dan Harapan Adanya Kesetaraan Gender serta Kesetaraan Healthcare

Ternyata it really worked and it’s actually creating sebuah image yang baru buat Pantene, encourage that beauty is for everyone gitu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI