Sadana Agung di Pusaran Tuduhan Diskriminasi Difabel dan Efek Popularitas Film Agak Laen

Jum'at, 08 Maret 2024 | 14:10 WIB
Sadana Agung di Pusaran Tuduhan Diskriminasi Difabel dan Efek Popularitas Film Agak Laen
Sadana Agung sebagai Obet di film Agak Laen (Rosiana Chozanah/Suara.com)

Suara.com - Komika Sadana Agung belakangan mencuri perhatian publik karena aktingnya yang apik dalam film komedi horor Agak Laen.

Dalam film garapan sutradara Muhadkly Acho itu, Sadana Agung berperan sebagai Obet, seorang penjaga kebersihan di pasar malam yang bisu.

Meski dinobatkan sebagai film terlaris kedua sepanjang masa, Agak Laen sempat menuai kritik karena dianggap melakukan diskriminasi terhadap kaum difabel melalui karakter Obet.

Kritik tersebut disampaikan seorang pengguna platform X baru-baru ini. 

Suara.com sempat mewawancara Sadana Agung terkait hal tersebut. Selain soal kritik kami juga bertanya terkait dampak yang terjadi usai film Agak Laen ditonton banyak orang. 

Berikut perbincangan singkat kami dengan Sadana Agung. 

Bagaimana tanggapan Anda atas kritik yang ramai di Twitter tentang film Agak Laen?

Sadana Agung sebagai Obet di film Agak Laen (Instagram)
Sadana Agung sebagai Obet di film Agak Laen (Instagram)

Kemarin sejujurnya saya juga ngelihat ya, ada ramainya di Twitter. Saya sendiri sebenarnya kan bukan yang diserang ya, karena kan saya pemerannya, ya. Mungkin concern-nya teman-teman lebih kepada positioning-nya si karakter si Obet ini.

Jujur saya sendiri awalnya ada kekhawatiran juga terhadap memerankan di Obet ini karena lebih kepada sebenarnya apakah bisa saya memerankan yang seperti ini, gitu.

Cuma ternyata Bang Acho membuat karakternya yang dari yang saya baca waktu reading dan sampai jadi film. Sosok Obet ini kan dibangun sebagai karakter yang baik, karakter yang jujur, yang ingin menyuarakan kebenaran dan yang lebih menyenangkan lagi meskipun dia punya kondisi spesial, yaitu punya keterbatasan dalam berbicara, karena Obet ini kan nggak tuli ya. Obet ini hanya bisunya aja. Tapi si teman-teman di Pasar Malam welcome ke Obet.

Bahkan, kalau teman-teman udah nonton, di Agak Laen, sosok Bang Jongki ini ketika Obet menjelaskan, dia nggak denial, dia nggak terus kayak, 'apaan sih Obet', nggak gitu. Dia justru berusaha pengin dengar, pengin mendengar. Obet ini punya keterbatasan, tapi saya tetap mau tahu keterlibatan dia di sini apa. Jadi, itu juga yang bikin saya akhirnya yakin untuk bisa meranin karakter Obet ini.

Saya paham sih teman-teman yang bikin thread, atau ingin menyuarakan, ingin membela, ingin membuat teman-teman yang punya kondisi spesial, teman-teman difabel, punya ruang juga sih saya memahami.

Cuma dari awalnya kami pun tidak ingin membuat karakter Obet ini buruk. Bahkan, kami ingin membuat bahwa karakter Obet ini punya partisipasi besar dalam kejadian ini.

Bagaimana reaksi Anda waktu pertama kali tahu karakter Obet ini minim dialog?

poster film Agak Laen (IMDb)
poster film Agak Laen (IMDb)

Ketika tahu karakter Obet ini punya keterbatasan dalam berbicara tuh akhirnya confirm dulu ke Bang Acho bagaimana sosok Obet ini. Ini untuk build karakternya saya sendiri kan musti riset ya, maksudnya nggak boleh sembarangan kan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI