Jadi kuncinya tadi di talenta. Indosat melihat bahwa talenta ini enggak bisa hanya kita, mereka menonton. Harus ada yang fasilitator, karena kita masih ada gap yang cukup besar.
Jangan harap bikin online kelas dan selesai. Itu adalah sebuah paradigma yang masih salah, sampai sekarang karena keberhasilan dari pelatihan SDM kami, kita sekarang sudah hampir jutaan orang yang kita latih belajar coding, tapi enggak semua lulus.
![Founder and CEO Nvidia, Jensen Huang di Indonesia AI Day, Kamis (14/11/2024). [Suara.com/Dythia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/15/72082-founder-and-ceo-nvidia-jensen-huang.jpg)
Kenapa bisa begitu?
Karena ada keterbatasan pada saat kita belajar online dan ada fasilitator yang mengajarkan ada juga yang namanya keinginan pribadi untuk maju. Jadi again, kuncinya itu ada di talenta.
Kembali lagi ke Indosat, apa yang ingin Indosat lakukan, fokusnya yang pertama itu adalah talent readiness. Makanya kita sekarang kerjasama, kolaborasi. Kita mau center of excellence itu fokus kepada talenta. Bawa banyak modul lagi untuk dipelajari. Kita kerjasama UIPath sama NVIDIA kita kolaborasi juga sama ITU dan Cisco. ITU itu part dari UN untuk membantu mereka untuk paham benar dan dapat sertifikasi. Mereka kalau belajar AI dapat sertifikasi bisa kerja dong sekarang,
Sekarang Prompt Engineer lagi dicari. Justru dengan adanya AI banyak lapangan pekerjaan baru yang muncul. Tapi ada juga sebagian yang takut, Nanti kerjaan gue hilang nih gara-gara AI.
AI datang lapangan pekerjaan baru banyak. Banyak yang cari Prompt Engineer. Do you think it's easy to promt? No, it's not easy. Tapi seorang Prompt Engineer yang melatih, jadi trainer AI itu dibayar sangat mahal.
Oh iya? Saya mulai belajar kalo kayak gini
AI harus di-train. Nah jadi again, prioritas nomor satu talenta. Kedua sekarang juga tadi ditanya produk apa yang kita asumsikan? Nah sebenarnya kita udah punya namanya Sahabat AI.
Baca Juga: Cisco - Indosat : Ancaman Siber Makin Kompleks! Hanya 12 Persen Perusahaan RI Siap
Sahabat AI itu adalah Learn Language Model, LLM. Kita sekarang siap open source. Sudah delapan kampus yang kerja sama dan juga dua media yang kerja sama ini untuk membantu melatih si Learn Language Model ini. Ini kita kolaborasi sama GoTo. Jadi kalau buat programmer, developer yang di sana mau coba Sahabat AI itu tersedia open source. Nanti akan mulai bulan Maret nanti ada di websitenya NVIDIA. Itu yang disebutkan sama Jensen Huang kemarin bulan November. Ini benar-benar AI Native.