Walau emas sekarang sudah tersedia dengan sistem kredit, tetap saja ada risiko gagal bayar kan. Pikir matang-matang, karena emas yang dibeli secara kredit juga nggak bisa langsung kamu simpan.
Nah, kalau ternyata di tengah jalan kamu terkendala untuk melunasi cicilan emas, bisa-bisa emas yang sudah dicicil bakal dilelang dan uang yang sudah kamu keluarkan selama ini hilang gitu aja.
Investasi Emas Tanpa Dana Cadangan
Menyiapkan dana cadangan paling nggak sebesar 6 - 12 kali pengeluaran bulanan keluarga juga penting sebelum membeli emas untuk investasi. Hal ini disiapkan sebagai antisipasi saat keadaan finansial terganggu keadaan darurat.
Dengan adanya dana cadangan, kamu nggak harus menjual emas sebelum waktunya. Sayang dong kalau emas baru dibeli dan dimiliki selama 6 bulan, lalu tiba-tiba ada keadaan darurat yang membutuhkan dana. Kamu bisa menggunakan dana cadangan dan bukannya malah menjual emas tersebut.
Pastikan juga untuk membeli emas yang kadar logam mulia murni-nya 99.99 persen dan bersertifikat asli dari PT Aneka Tambang (Antam). Kamu bisa membeli langsung di kantor Antam, Pegadaian atau toko emas yang terpercaya.
So, kalau memang sudah merasa siap baik mental dan material, tinggal pilih saja investasi emas seperti apa yang bakal kamu pilih. Ingat, jangan memaksakan ya, sesuaikan dengan kocek kamu!
Baca juga artikel DuitPintar lainnya:
7 Tempat Jual Beli Emas buat Mommies yang Ingin Investasi
Beli Emas Tunai atau Kredit, Mari Lihat Untung Ruginya
Pilih Investasi Emas Batangan atau Koin Emas? Simak Dulu Plus-Minusnya Ini
Published by Duitpintar.com |