Di Balai Kartini, Petani Minta JK Mudahkan Akses Permodalan

Senin, 23 Mei 2016 | 12:49 WIB
Di Balai Kartini, Petani Minta JK Mudahkan Akses Permodalan
Petani bawang merah di Desa Sawojajar, Brebes, Jawa Tengah. [Antara/Oky Lukmansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla meluncurkan program Inovasi Rantai Nilai Sektor Agro yang bertujuan untuk mempermudah petani mengakses permodalan formal di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (23/5/2016).

Acara peluncuran dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani, Ketua Umum Isei Muliaman D. Hadad, Menteri Perindustrian, Saleh Husin, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan serta puluhan petani.

Di tengah acara, para pejabat berbincang dengan petani Di salah satu booth, Jusuf Kalla menanyakan bagaimana kondisi hasil panen bawang dan akses permodalan mereka.

“Bagaimana produksi bawang di Brebes, aman?” kata Jusuf Kalla.

“Aman pak, sebenarnya pasokan bawang di Brebes ini surplus pak, kenapa pemerintah impor bawang dari luar. Ini cukup pasokannya pak. Jangan impor pak,” kata seorang petani bawang.

Petani tersebut kemudian meminta Jusuf Kalla mempermudah akses permodalan agar dapat meningkatkan produktivitas.

“Kami minta juga pak akses permodalan petani ini dipermudah,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Jusuf Kalla langsung berdiskusi dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution. Darmin diminta mengecek kembali hasil panen bawang yang surplus serta mempermudah para petani mengakses permodalan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI