Pelaku UMKM Perlu Standardisasi Produk untuk Masuk e-Commerce

Senin, 11 Maret 2019 | 09:49 WIB
Pelaku UMKM Perlu Standardisasi Produk untuk Masuk e-Commerce
Seminar Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) "APINDO UMKM SUMMIT 2019",  sekaligus pemberian penghargaan kepada UMKM oleh APINDO Kalimantan Selatan, di Banjarmasin. (Dok: Kemenkop dan UKM)

Pelatihan yang diikutinya melalui sinergi dengan DEKRANAS pada pertengahan 2018 telah membuahkan hasil, yaitu mendapatkan bantuan pemerintah berupa modal untuk pengembangan wirausaha pemula. Dana sebesar Rp 13 juta yang diperoleh tersebut dipergunakan untuk mengembangkan usaha kain Sasirangan, yang telah dirintis sejak 2 tahun lalu.

Dengan tambahan modal tersebut, Lisa mampu meningkatkan produksi dan mengais keuntungan. Jenis yang diproduksi, selain dalam bentuk kain, juga berupa baju, kaus, dan jilbab.

Menurutnya, sudah lebih dari 50 motif yang diproduksi. Ia juga sering menerima pesanan dari Jawa Timur dan Jawa Barat, maupun kota-kota lainnya.

Dalam memenuhi pesanan yang dalam jumlah cukup banyak, Lisa juga bekerja sama dengan pengrajin kain Sasirangan, yang juga menerima bantuan wirausaha pemula dari Kemenkop dan UKM, dengan melibatkan penjahit di sekitarnya.

Untuk menularkan ilmunya, ia juga menerima para remaja dari daerah lain yang mau belajar membuat kerajinan kain Sasirangan tanpa dipungut biaya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI