Semakin Diserang, Sawit Semakin Show Off dengan Peningkatan Ekspornya

Rabu, 02 September 2020 | 14:01 WIB
Semakin Diserang, Sawit Semakin Show Off dengan Peningkatan Ekspornya
Minyak kelapa sawit disebut tidak berbahaya. (Shutterstock)

Kini, Indonesia tercatat sebagai negara yang paling agresif mengimplementasikan BBN, di mana saat ini Indonesia sudah mencapai B-30. Saingan terdekat, Malaysia baru mencapai B-10.

Menurut catatan Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi), penerapan biofuel berjalan baik di Indonesia. Sepanjang 2019 saja biodiesel yang digunakan mampu mencapai 6,7 juta kilo liter.

Dalam kalkulator Aprobi ini senilai dengan penghematan pengeluaran negara 3,8 miliar dolar AS, karena negara tidak perlu mengimpor solar berbasis fosil.

Bahkan, biodiesel juga sudah berkiprah sebagai salah satu komoditas ekspor yang terus meningkat. Masih dari catatan Aprobi, sepanjang Januari-November 2019 lalu, ekspor biodiesel Indonesia telah mencapai 1,4 juta kilo liter (kl) dengan tujuan China, Hong Kong, dan Uni Eropa.

Hebatnya lagi, ini merupakan kenaikan signifikan dibandingkan tahun 2018 yang hanya mencapai 1,7 juta kl.

"Karena daya serap pasar sawit meningkat, over stock produk sawit terkendali. Dengan demikian, harga jual bagi produsen dan petani akan terjaga," tandasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI