Untuk program bantuan penanggulangan Covid-19 di tempat kerja, Kemnaker telah melakukan upaya penanggulangan Covid-19 pada 765 perusahaan yang masih beroperasi di wilayah zona merah.
"Kemnaker juga menerapkan Gerakan Pekerja Sehat di perusahaan yang menjangkau 19.000 pekerja, rapid test oleh 7.500 pekerja dan PCR Test yang diikuti 1.125 pekerja di seluruh Indonesia, " katanya.
Ida menambahkan, pelaksanaan program subsidi upah bagi pekerja yang bergaji di bawah Rp 5 juta. Target penerima subsidi upah adalah 15.725.232 pekerja. Mereka akan menerima subsidi upah sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan.
"Kemnaker akan terus melaksanakan program ini hingga sesuai target serta terus melakukan evaluasi dan perbaikan," katanya.
Pada kesempatan itu, Airlangga mengatakan, pemerintah terus mendorong peningkatan skill masyarakat melalui BLK Komunitas bagi para pekerja dalam masa pandemi Covid-19. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, yaitu agar Kesehatan Pulih dan Ekonomi Bangkit.
Airlangga berharap, upaya Kemnaker melalui Naker Tanggap Covid-19 ini mampu mendorong pengembangan program pelatihan vokasi di BLK Komunitas secara masif.
“Melalui pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan juga mendorong kewirausahaan, sehingga pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran dan memulihkan perekonomian,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Bali, I Wayan Koster memberikan apresiasi dan mendukung sejumlah langkah Kemnaker dalam penanggulangan percepatan pemulihan ekonomi di Bali, sekaligus untuk memperluas kesempatan kerja bagi tenaga kerja formal dan informal.
Baca Juga: Kembangkan SDM, Kemnaker Luncurkan Program Bantuan Balai Latihan Kerja