Suara.com - Di tengah pandemi Covid-19, banyak masyarakat lebih menahan untuk berinvestasi. Mereka sebenarnya tetap bisa berinvestasi namun harus hati-hati.
Konsultan Perencanaan Keuangan Eko P. Pratomo mengungkapkan terdapat tujuh tips yang bisa digunakan masyarakat berinvestasi.
Pertama, membangun dana darurat kembali meskipun di tengah pandemi saat ini. Adanya covid-19, membawa pelajaran bagi seluruh masyarakat bahwa, setiap individu harus memiliki dana darurat untuk menghadapi berbagai persoalan yang berpotensi terjadi secara mendadak.
"Kita tidak tahu apa yang terjadi di depan hari kita, jadi mulai hari ini persiapkan dana darurat," ujar Eko dalam sebuah diskusi secara virtual yang ditulis, Jumat (6/11/2020).
Kedua kata Eko, masyarakat lakukan penganggaran ulang secara mendetail pada setiap pengeluaran maupun pemasukan di masa pandemi.
Upayakan setiap pengeluaran dilakukan dengan cermat dan sesuai kebutuhan saat ini.
"Ketiga, masyarakat bisa membuat neraca keuangan secara sederhana dengan komponen utama adalah aset dan hutang. Catat dengan seksama aset yang dimiliki selama beberapa tahun telah bekerja dan juga catat utang yang dimiliki dengan sangat detail sampai dengan tanggal jatuh temponya," jelas dia.
Selanjutnya, Keempat, masyarakat harus klasifikasikan hutang yang dimiliki sesuai dengan manfaatnya bagi kehidupan individu.
Artinya, jika hutang yang dimiliki memiliki kecenderungan negatif bagi seseorang, maka segera dilunasi.
Baca Juga: Besok Menginap di Hotel Puncak Bogor Harus Punya Surat Hasil Rapid Test
Kelima, masyarakat juga tak lupa untuk merencanakan kebutuhan masa depan yang dilakukan dengan memilih investasi yang tepat.