Dia juga menilai, fenomena herding behavior atau gejala mengikuti pola transaksi investor lain dapat dikurangi bila para pemengaruh sosial media ditampilkan di umum.
“Investor ritel sering mengambil keputusan "hanya" berdasar info di running price. Menghapus info tersebut ekuivalen dengan menutup mata pemain ritel saat masuk ke lapangan pertandingan. Pada saat yang sama, menyembunyikan dan melindungi para bandar,” jelas dia.