Cara Sri Mulyani Agar RI Bisa Cepat Keluar dari Middle Income Trap

Rabu, 04 Agustus 2021 | 20:17 WIB
Cara Sri Mulyani Agar RI Bisa Cepat Keluar dari Middle Income Trap
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konfrensi pers virtualnya,  Senin (5/7/2021). [Suara.com/Muhammad Fadil Djailani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di samping itu, tersedianya sumber pembiayaan yang berkelanjutan juga penting dalam upaya pembangunan infrastrukur tersebut.

Skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) telah mulai dikembangkan pemerintah beberapa tahun terakhir untuk mengundang partisipasi pihak swasta dalam pembangunan infrastuktur.

“Kami telah melakukan banyak hal di Kementerian Keuangan dalam mendesain KPBU ini. Kementerian Keuangan bahkan sudah menghasilkan beberapa special mission vehicle seperti PT SMI dan PT PII yang memberikan penjaminan pinjaman dan bahkan technical assistant pada daerah maupun kepada proyek-proyek yang sifatnya KPBU,” katanya.

Ketiga, dia menyebut bahwa negara yang bisa menembus middle income trap adalah negara yang memiliki institusi yang efisien, lincah, dan memiliki performa bagus berdasarkan tata kelola yang baik. Maka, ia menekankan pentingnya reformasi birokasi.

“Reformasi institusi dan birokrasi ini sangat sulit karena tidak seperti membangun jembatan yang bisa dilihat secara mudah kasat mata oleh masyarakat, namun memilik dampaknya luar biasa. Masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang baik, efisien, ataukah masyarakat dan dunia usaha tidak diberati oleh regulasi dan birokrasi yang tidak efisien,” lanjutnya.

Terakhir, transformasi ekonomi menjadi elemen keempat untuk menghidari middle income trap. Transformasi ekonomi menuju sebuah ekonomi yang berbasis digital, mengedepankan efisiensi dan produktivitas dengan regulasi yang simpel serta kompetitif adalah hal yang ingin dibangun di Indonesia.

Sri Mulyani menyebut, kemudahan berusaha juga terus diperbaiki termasuk berbagai hal yang utamanya adalah untuk meningkatkan pelayanan publik secara efisien dan transparan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI