Dalam upaya mendukung penggunaan teknologi baru melalui program restrukturisasi mesin, Reni dengan didampingi Inspektur II Kemenperin serta Direktur IKM Pangan, Furnitur, dan Bahan Bangunan Kemenperin beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja ke IKM furnitur yang telah menerima dua kali fasilitas program restrukturisasi, yaitu CV Property di Kawasan Industri Semarang, Jawa Tengah.
Pimpinan CV Property Rudy Temasoa Luwia menyampaikan penggunaan mesin berteknologi dalam proses produksi pada IKM furnitur sudah merupakan suatu keharusan, jika ingin tetap bersaing di pasar ekspor.
"Dengan adanya pandemi ini, permintaan buyer kepada kami terus meningkat. Hal ini merupakan peluang yang harus disikapi dengan memperbaiki kinerja dan mutu salah satunya dengan menggunakan mesin peralatan," tutur Rudy.
Direktur Industri Kecil dan Menengah Pangan, Furnitur, dan Bahan Bangunan Kemenperin Riefky Yuswandi mengemukakan pihaknya menyaksikan secara langsung penerapan penggunaan mesin berteknologi pada IKM furnitur dapat meningkatkan kinerja dalam menghasilkan produk yang berkualitas.
"Hal tersebut sudah sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan pemerintah dan dapat menjadi contoh bagi industri lainnya," ujarnya.