Suara.com - Melakukan perencanaan keuangan yang baik dapat membantu pelaku usaha mengoptimalkan bisnisnya, sehingga menghasilkan revenue yang lebih besar.
Tujuan utama dalam berbisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan. Agar hasil yang didapatkan maksimal, seorang pelaku usaha harus bisa membuat strategi pemasaran yang bagus.
Untuk mewujudkannya, tentu saja seorang pelaku usaha harus mengetahui bagaimana cara mengatur keuangan agar bisnis yang dijalani dapat tetap berjalan dengan baik.
Aulia Akbar, CFP®, AEPP®, Financial Educator dan Perencana Keuangan Lifepal.co.id memaparkan jurus jitu bagi para pelaku usaha merancang perencanaan keuangan terbaik.
Ketahui Betul Usaha yang Dijalani
Sebelum mengatur keuangan yang baik, tentu saja Anda selaku pemilik usaha harus mengetahui baik usaha yang dijalani.
Untuk mewujudkannya, lakukanlah pencatatan keuangan usaha secara detail. Sehingga, kesehatan keuangan Anda dapat dikenali dengan baik.
Setelah mengetahui jenis usaha yang dijalani, maka langkah selanjutnya yang bisa segera Anda lakukan adalah memisahkan rekening pribadi dan rekening bisnis Anda. Langkah ini penting dilakukan agar mempermudah proses pencatatan arus kas bisnis dan keuangan Anda.
Menjaga Kesehatan Keuangan Anda
Baca Juga: Selamat Hari Asuransi, Apakah Mobil Kesayangan Sudah Ikut Program Perlindungan?
Untuk menjaga kesehatan keuangan sebagai pelaku usaha tetap terjaga, Anda bisa menggaji diri sendiri.
Pengeluaran atas gaji akan masuk ke bagian beban operasional usaha Anda. Sementara itu, laba bersih yang diperoleh tentu bisa digunakan untuk kebutuhan ekspansi usaha.
Tetapkan Pengeluaran Bulanan Anda
Menjalani bisnis tentu saja harus menghadapi kenyataan bahwa sebuah usaha memiliki siklus yang tidak bisa diprediksi.
Dengan begitu, Anda harus menyadari bahwa pemasukan bulanan bisa tidak tetap atau tidak menentu. Terkadang tinggi, atau kebalikannya lebih kecil dari biasanya.
Sebagai pelaku usaha, Anda pun harus menerima kondisi saat tidak mendapatkan pemasukan sama sekali lantaran adanya risiko usaha.