Robiyanto mengatakan, penelitian diperlukan untuk meningkatkan produktivitas lahan milik perusahaan juga milik petani rakyat di sekitar perusahaan. NSS berupaya meningkatkan produktivitas sawit nasional tidak hanya di kebun milik sendiri, tetapi juga tanaman petani, yang saat ini selisihnya masih sangat jauh di bawah kebun perusahaan.
“Keunggulan NSS adalah umur tanaman masih 7 tahun. Ini artinya lagi produktif dan masa produktifnya masih panjang. Ibaratnya sedang mekar-mekarnya. Kualitas CPO premium, serta lokasi strategis karena dekat dengan bandara, pelabuhan dan perkebunan,” terangnya.
Mengenai profil perusahaan, dia menjelaskan NSS didirikan pada tahun 2008 dengan lima lokasi perkebunan di Provinsi Kalimantan Tengah. Perusahaan fokus memproduksi Tandan Buah Segar (TBS), Minyak Sawit Mentah (CPO) dan Inti Sawit (PK) dengan standar kualitas tinggi.