Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan di Wilayah Timur Indonesia

Sabtu, 20 November 2021 | 15:00 WIB
Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan di Wilayah Timur Indonesia
Food Estate di NTT. (Dok: PUPR)

2. Pembangunan jaringan irigasi air tanah perpipaan sprinkler Kabupaten Belu, meliputi pemanfaatan sumber air dari Bendungan Rotiklot, Haliwen, dan Haekrit untuk melayani kebutuhan air irigasi lahan seluas 156 hektare; dan

3. Rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi air tanah dan air baku, dengan melakukan pemberdayaan air dari 23 sumur air tanah eksisting di Kecamatan Raimanuk, Kakuluk Mesak, Tasifeto Barat dan Tasifeto Timur untuk melayani kebutuhan irigasi seluas 224 hektare.

Upaya pemerintah dalam pengembangan ketahanan pangan di Nusa Tenggara Timur ini terus dikembangkan. Kabupaten Sumba Tengah dan Kabupaten Belu diharapkan dapat menjadi daerah percontohan di masa depan.

Karena memiliki potensi alam yang sangat besar untuk menjadi kawasan produsen pangan dan lumbung pangan, maka kedua kawasan ini dipastikan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah timur Indonesia. (Hana)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI