Terkait pemilihan asuransi kesehatan, pastikan untuk mengecek riwayat penyakit yang dimiliki. Sebagai contoh, apakah Anda tergolong sering melakukan pengobatan di rumah sakit atau memiliki riwayat penyakit turun temurun, artinya Anda perlu memprioritaskan kepemilikan asuransi ini sebelum asuransi jiwa atau asuransi lainnya.
Tidak hanya tentang budget serta riwayat penyakit, Anda juga perlu mempertimbangkan jumlah tanggungan yang dimiliki, seperti, pasangan, anak, dan orang tua. Kalau sudah berkeluarga, memilih asuransi kesehatan yang berikan perlindungan sekaligus terhadap setiap anggota keluarga tentu lebih efisien. Sebaliknya, kalau masih single dan tak memiliki tanggungan, tidak ada salahnya untuk memilih asuransi yang memberikan perlindungan terhadap diri sendiri saja agar preminya lebih terjangkau.
Selain itu, pastikan dulu manfaat apa saja yang diberikan oleh produk asuransi yang dipilih dan tentunya sesuai dengan kebutuhan. Tak kalah pentingnya, cek kredibilitas perusahaan asuransi yang menawarkan produk keuangan tersebut, apakah telah terdaftar di OJK dan memiliki prosedur pengajuan klaim perlindungan yang mudah atau tidak.
Jangan Tunggu sampai Terlambat untuk Memiliki Asuransi
Perlu diketahui jika musibah atau masalah keuangan bisa saja muncul sewaktu-waktu dan tanpa pertanda. Walaupun masih berusia muda, risiko mengidap penyakit serius, kecelakaan, atau masalah lainnya yang mampu memberikan beban masif pada finansial bisa saja terjadi. Oleh karena itu, jangan tunggu sampai terlambat dan segera lindungi diri dengan asuransi sebelum hal yang tak diinginkan benar-benar menghampiri.