Bahkan, kata Teten, produk dalam negeri masih kalah di bandingkan negara tetanga, seperti Thailand, Singapura, dan Thailand.
"Di ASEAN, Indonesia berada di peringkat 4, setelah Singapura, Malaysia, dan Thailand," ujar Teten.
Menurut Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini, salah satu yang bisa meningkat daya saing yaitu dengan melakukan standar nasional indonesia (SNI) pada produk UMKM.
Dengan SNI, tutur Teten, produk UMKM bisa dikenal luas dan bisa masuk pasar global.
"Jadi SNI bisa jadi solusi agar produk Indonesia bisa pengembangan usaha sesuai standardisasi dan sertifikasi, sehingga produknya punya nilai jual tinggi. Di sini lah peran SNI yang bisa tingkatkan daya saing UMKM," ucap Teten.