"Dari zaman dulu sampai sekarang ini, urusan bank selalu menjadi perkara yang rumit, Kombinasi kesibukan kerjaan plus kebutuhan layanan bank yang iengkap dan cepat membuat neobank jadi solusi pasti buat kita ini. Layanan bank digital yang mudah, menguntungkan, dan fleksibel membuat neobank jadi favorit untuk kebutuhan perbankan kami," jelas Adjis.
Pria yang menemukan nama panggung Doaibu dari grafiti belakang truk ini, berharap upaya memperbaiki literasi keuangan ini dijadikan perkara bersama semua kalangan.
Menurutnya, di era moden ini bank digital akan memimpin pelayanan perbankan kepada masyarakat luas.
Tidak perlunya datang dan antre di kantor bank, serta pelayanan online yang mudah diakses dan dipahami semua kalangan adalah keunggulan bank digital.
Melalui kampanye ini pula, Maritsen berharap Neo Bank dapat menggaet 20-30 persen total nasabah baru dari sebelumnya, di mana saat ini Neo Bank memiliki 15,8 juta nasabah. Selain itu, BNC berharap agar masyarakat dimanapun, kapanpun dan untuk kebutuhan apapun dapat dengan mudah menjadikan aplikasi neobank sebagai rujukan kebutuhan keuangannya.
"Dalam aplikasi perbankan neobank terdapat begitu banyak fitur yang lengkap. Dengan adanya kemudahan yang BNC berikan ini membuat masyarakat merasakan secara langsung definisi bank digital yang sesungguhnya. Mudah-mudahan apa yang kami para anak bangsa di BNC persembahkan ini menjadi kontribusi penting dalam memperbaiki literasi keuangan Indonesia," tutup Maritsen.