Informasi yang dihimpun, rob tersebut merendam area terminal dan landas pacu Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima sekitar pukul 11.00 Wita, Selasa (14/6). Banjir rob kali ini lebih tinggi dibanding Senin (13/6) sehingga jadwal penerbangan dengan rute dari dan ke Bima terpaksa ditunda.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan M Salahuddin Bima mengimbau masyarakat mewaspadai potensi banjir pesisir (rob) diprediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda di wilayah pesisir Bima dan Dompu pada periode 13 – 17 Juni 2022.
"Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar
pelabuhan dan pesisir," kata Forecaster On Duty BMKG Stasiun Meteorologi Sultan M Salahuddin Bima Jumratul Aida dalam keterangan tertulis. [Antara]