Garuda Indonesia Diminta Tutup Sejumlah Kantor Regional dan Domestik untuk Bantu Keuangan

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 15 Juli 2022 | 09:56 WIB
Garuda Indonesia Diminta Tutup Sejumlah Kantor Regional dan Domestik untuk Bantu Keuangan
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pendapatan usaha itu didukung oleh pendapatan penerbangan berjadwal sebesar 1,04 miliar dolar AS, penerbangan tidak berjadwal sebesar 88,05 juta dolar AS, dan pendapatan lainnya sebesar 207 juta dolar AS.

Sepanjang tahun lalu, Garuda secara grup turut mencatatkan penurunan beban usaha sebesar 21,03 persen menjadi 2,6 miliar dolar AS bila dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan bahwa tahun 2021 adalah fase puncak pandemi dengan tingkat positive rate tertinggi sepanjang pandemi berlangsung di Indonesia.

Kondisi tersebut yang berdampak secara langsung pada tingkat kepercayaan masyarakat untuk terbang, sehingga terjadi penurunan trafik penumpang secara signifikan sepanjang tahun lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI