IEA menurunkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyaknya sedikit untuk tahun ini menjadi 1,9 juta barel per hari dan 470.000 barel per hari pada 2023 menjadi 1,7 juta barel per hari.
Juga membebani harga adalah peringatan oleh IEA bahwa keputusan OPEC+ minggu lalu untuk memangkas pasokan sebesar 2 juta barel per hari (bph) dapat menyebabkan resesi global.
"Rencana OPEC+ telah menggelincirkan lintasan pertumbuhan pasokan minyak sepanjang sisa tahun ini dan tahun depan, dengan tingkat harga yang lebih tinggi yang dihasilkan memperburuk volatilitas pasar dan meningkatkan kekhawatiran keamanan energi," kata IEA.