Setahun kemudian, Prajogo memulai bisnisnya sendiri dengan membeli CV Pasific Lumber dengan sistem kredit. Pembayarannya lunas hanya dalam waktu satu tahun. Selang beberapa tahun CV tersebut berganti nama menjadi PT Barito Pasific yang bergerak di bidang energi, khususnya pengelolaan panas bumi.
Di era Soeharto, Prajogo Pangestu adalah taipan disegani di Indonesia. Dia dikenal dekat dengan keluarga Cendana. Kedekatan itu membuat Barito Group mengekspansi usaha hingga ke bidang petrokimia, minyak sawit mentah, properti, hingga perkayuan. Kini perusahaan tersebut dikembangkan oleh sang anak Agus Salim Pangestu.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni